Siap Sumpah WNI, Calon Penyerang Timnas Indonesia Bawa FC Volendam Promosi ke Eredivisie

Selasa, 15 April 2025 | 13:09 WIB
Siap Sumpah WNI, Calon Penyerang Timnas Indonesia Bawa FC Volendam Promosi ke Eredivisie
Sosok yang sedang mencuri perhatian adalah Mauro Zijlstra, penyerang muda yang tampil impresif di Liga 2 Belanda bersama FC Volendam. (@perspectivefootball.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia tengah bersiap menyambut amunisi baru yang dinilai potensial untuk memperkuat lini serang mereka di masa depan. Sosok yang sedang mencuri perhatian adalah Mauro Zijlstra, penyerang muda yang tampil impresif di Liga 2 Belanda bersama FC Volendam.

Nama Zijlstra semakin hangat diperbincangkan lantaran peluangnya merasakan kompetisi Eredivisie musim depan terbuka lebar, sekaligus proses naturalisasinya menuju status WNI tengah digodok oleh PSSI.

Mauro Zijlstra, yang baru berusia 20 tahun, berpostur tinggi menjulang dengan 188 sentimeter. Ia mencuri perhatian banyak pihak, termasuk pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Penyerang bertalenta ini tercatat sudah tampil bersama tim senior FC Volendam, salah satunya saat melawan AZ Alkmaar U-21 pada pekan ke-34 Liga 2 Belanda 2024-2025. Meski hanya bermain dua menit, kehadirannya menandai potensi yang siap dikembangkan.

Kemenangan tipis 1-0 yang diraih FC Volendam dalam laga tersebut membawa dampak besar. Klub yang dijuluki “oranje” itu kini kukuh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 76 poin, unggul 13 angka dari ADO Den Haag yang berada di peringkat ketiga.

Dengan hanya empat pertandingan tersisa di musim ini, ADO Den Haag dipastikan tidak dapat menyalip Volendam.

Artinya, klub Mauro Zijlstra hanya tinggal menunggu waktu untuk mengunci tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Belanda, Eredivisie.

Kembalinya FC Volendam ke Eredivisie menjadi catatan penting karena sebelumnya mereka harus rela turun kasta usai menempati posisi ke-17 dari 18 tim di musim 2023-2024.

Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra mengakui PSSI ingin dirinya membela tim nasional tetapi di U-23. [Dok. Instagram/@maurozijlstra]
Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra mengakui PSSI ingin dirinya membela tim nasional tetapi di U-23. [Dok. Instagram/@maurozijlstra]

Namun dalam waktu singkat, mereka bangkit dan membuktikan kualitasnya sebagai salah satu tim kuat di Divisi Dua.

Baca Juga: Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim

Nama Mauro Zijlstra bukan hanya mencuat karena performa di lapangan. Ia juga menjadi sorotan publik Indonesia karena proses naturalisasinya yang sedang berjalan.

Pada September 2024, Zijlstra menyebut bahwa dokumen naturalisasi sedang diproses oleh pihak federasi sepak bola Indonesia.

Informasi ini diperolehnya melalui komunikasi langsung dengan pihak PSSI yang disebut sedang memverifikasi semua berkas terkait paspor.

Meski sempat mengalami penundaan, naturalisasi Zijlstra tetap berjalan dalam rencana besar. Penundaan itu terjadi karena PSSI memprioritaskan pemain keturunan lain, seperti Tim Geypens dan Dion Markx, yang dibutuhkan untuk memperkuat skuad Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2025.

Setelah kompetisi tersebut berakhir pada Maret 2025, fokus federasi kembali diarahkan untuk menyelesaikan proses legalisasi status WNI bagi Mauro Zijlstra.

Perjalanan Zijlstra di Belanda menunjukkan grafik yang terus menanjak. Didatangkan dari NEC Nijmegen U-21 pada musim panas 2024, ia langsung menjawab kepercayaan dengan torehan mengesankan.

Menurut data dari Transfermarkt, pemain ini sudah mengemas 15 gol dan 4 assist dalam 17 penampilan bersama FC Volendam U-21.

Tak hanya itu, ia juga sudah mencicipi panggung tim utama sebanyak empat kali, menandakan bahwa manajemen dan pelatih FC Volendam melihat potensi besar dalam dirinya.

Keberaniannya dalam duel satu lawan satu serta kemampuan mencetak gol di momen penting menjadikan Zijlstra sebagai opsi menarik bagi Timnas Indonesia.

Jika proses naturalisasi rampung dan performanya tetap konsisten, Mauro Zijlstra berpeluang besar untuk menjadi andalan lini depan Garuda di masa mendatang.

Pelatih Patrick Kluivert tentu memiliki alasan untuk optimis melihat potensi penyerang muda ini yang tak hanya tampil apik di Eropa, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk membela Merah Putih.

Dengan semakin banyaknya pemain keturunan yang menunjukkan performa bagus di luar negeri dan bersedia memperkuat Timnas Indonesia, harapan publik Tanah Air terhadap kemajuan sepak bola nasional pun semakin tinggi.

Mauro Zijlstra bisa menjadi bagian penting dari generasi emas berikutnya, asalkan proses adaptasi dan integrasi ke dalam sistem sepak bola Indonesia berjalan dengan baik.

Menunggu lampu hijau

Mauro Zijlstra, mengaku dirinya menunggu lampu hijau PSSI untuk menjalani proses naturalisasi dan bergabung Timnas Indonesia.

Bomber muda milik FC Volendam itu memang sudah mengirimkan dokumen-dokumen miliknya ke federasi sepak bola Indonesia itu sejak tahun lalu.

Bahkan nama Mauro Zijlstra terpampang jelas di meja kerja Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam secarik kertas mengenai daftar pemain yang akan dinaturalisasi.

Meski sudah mengirimkan dokumen dan namanya masuk dalam daftar naturalisasi pemain, hingga kini belum ada titik terang mengenai kapan proses naturalisasi Mauro Zijlstra akan dilakukan.

Nah, baru-baru ini akun Instagram yang kerap memberitakan pemain-pemain keturunan, yak ni @halfblood_indonesie, melakukan wawancara dengan striker berusia 20 tahun itu.

Dalam wawancaranya, Mauro Zijlstra menuturkan bahwa dirinya hanya tinggal menunggu lampu hijau dari PSSI untuk terbang ke Indonesia dan melakukan proses naturalisasi.

“Ya dokumen sudah siap, tapi menunggu lampu hijau dari PSSI untuk terbang (ke Indonesia),” katanya kepada akun @halfblood_indonesie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI