Meski begitu, Timnas Indonesia unggul dalam duel udara dengan persentase keberhasilan 57,1 persen.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi pelajaran penting bagi Timnas Indonesia U-17.
Meski harus tersingkir dari Piala Asia U-17 2025, pengalaman melawan tim sekelas Korea Utara bisa menjadi bekal berharga untuk menghadapi kompetisi lain, termasuk persiapan menuju Piala Dunia U-17 mendatang.
Harapan ke Depan dan Evaluasi Pelatih
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, pelatih Nova Arianto tetap memberi apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya.
Ia menilai laga ini sebagai momen berharga untuk pembelajaran, terutama dalam menghadapi tekanan dan lawan dengan level permainan lebih tinggi.
Evaluasi dari pertandingan ini diharapkan menjadi bahan perbaikan untuk ke depan.
Dengan pengalaman yang diperoleh di turnamen ini, Timnas Indonesia U-17 diharapkan bisa tampil lebih siap dalam ajang internasional selanjutnya.
Baca Juga: Dibantai Korut! Nova Arianto Punya Catatan Supaya Timnas Indonesia U-17 Tak Hancur di Piala Dunia