Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim

Selasa, 15 April 2025 | 10:16 WIB
Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim
Pemain Timnas Indonesia U-17 diminta oleh Pelatih Nova Arianto belajar dari hasil kekalahan telak melawan Korea Utara (Korut) di babak delapan besar Piala Asia U-17 2025. Nova yang juga murid Shin Tae-yong saat menjadi asisten Pelatih Timnas Indonesia Senior menilai tantangan skuad Garuda akan lebih berat ke depannya. (IG Nova Arianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-17 diminta oleh Pelatih Nova Arianto belajar dari hasil kekalahan telak melawan Korea Utara (Korut) di babak delapan besar Piala Asia U-17 2025. Nova yang juga murid Shin Tae-yong saat menjadi asisten Pelatih Timnas Indonesia Senior menilai tantangan skuad Garuda akan lebih berat ke depannya.

Bertanding di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin malam 14 April 2025 WIB, Timnas Indonesia U-17 menyerah dengan skor 0-6. Tentu hasil ini di luar ekspektasi pecinta sepak bola Tanah Air.

Bagaimana tidak, Timnas Indonesia U-17 tampil superior selama babak penyisihan grup. Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan sukses dilibas tim Merah Putih.

Namun, di babak perempatfinal, permainan Timnas Indonesia U-17 memble. Enam gol malahan bersarang ke gawang tim Merah Putih.

Kekalahan ini menjadi akhir dari perjalanan mereka di turnamen. Meski memang Timnas Indonesia sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.

Nova Arianto mengucapkan selamat kepada Korut yang sukses membuat Timnas Indonesia U-17 tidak berdaya. Bagi mantan pemain Persib Bandung itu, mereka layak memenangi laga karena tampil baik.

"Selamat buat Korut tampil luar biasa dalam pertandingan malam ini, tetapi saya ucapkan selamat juga kepada pemain saya yang main luar biasa juga," kata Nova Arianto dalam keterangan yang diterima Suara.com, Selasa (15/4/2025).

Lebih lanjut, Nova mengakui kecewa dengan kekalahan telak ini. Namun, ia berharap para pemain bisa petik pelajaran berharga dari kegagalan Timnas Indonesia U-17 ini.

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto tidak puas dengan performa para pemainnya saat menang susah payah atas Afghanistan dalam laga ketiga atau terakhir Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. [Dok. IG Nova Arianto]
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto tidak puas dengan performa para pemainnya saat menang susah payah atas Afghanistan dalam laga ketiga atau terakhir Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. [Dok. IG Nova Arianto]

Terlebih, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi tantangan berat yaitu Piala Dunia U-17 2025 Qatar. Tentu lawan-lawan kuat seperti Korut berkumpul memperebutkan menjadi yang terbaik.

Baca Juga: Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!

"Secara hasil pastinya tak sesuai dengan harapan kami, tetapi saya yakin pemain belajar dari situasi ini agar lebih siap lagi di Piala Dunia nanti," tutupnya.

Jalannya pertandingan

Timnas Indonesia U-17 dalam laga melawan Korut sudah ditekan sejak menit awal. Terbukti laga baru berjalan tujuh menit, Choe Song-hun mencatatkan namanya di papan skor.

Kim Yu-jin pada menit ke-19 kembali merobek gawang Dafa Al Gasemi. Skor 2-0 untuk keunggulan Korut bertahan di babak pertama di mana Timnas Indonesia U-17 sangat minim peluang.

Babak kedua baru berjalan tiga menit, Ri Kyong-Bong menjauhkan Korut menjadi 3-0. Sempat bertahan tidak lagi kebobolan, di pertengahan babak kedua gawang Garuda Muda kembali terkoyak.

Menit ke-60, Kim Tae-Guk mencetak gol keempat Korut lewat eksekusi penalti. Selang semenit kemudian, Ri Kang Rim kembali mencetak gol mengubah kedudukan menjadi 5-0.

Pesta gol Korut ke gawang Timnas Indonesia U-17 berakhir pada menit ke-77 lewat gol Pak Ju-Won. Skor 6-0 tidak berubah hingga peluit tanda akhir laga dibunyikan.

Penampilan Timnas Indonesia U-17 di laga ini sangat buruk. Tim asuhan Nova Arianto tidak membuat lini belakang Korut kesusahan.

Selama 90 menit, Timnas Indonesia U-17 hanya melepaskan 3 kali tendangan dan hanya 1 yang on target. Sedangkan Korut menggila. Anak asuh O Thae Song itu melepaskan 15 shots dan 6 yang on target.

Selain itu, pemain Korut cukup percaya diri dengan melepaskan 5 usaha tendangan dari luar kotak penalti, sedangkan Evandra Florasta Cs hanya lakukan 2 kali. Secara persentase, akurasi tendangan pemain Korut mencapai 40 persen, berbanding terbalik dengan Garuda Muda.

Akurasi tendangan pemain Timnas Indonesia U-17 hanya di angka 33,3 persen. Sepanjang 90 menit, Korut begitu mendominasi laga. Mereka melepaskan passing sebanyak 627 kali.

Pemain Korut begitu nyaman melepaskan umpan dari kaki ke kaki. Sedangkan Garuda Muda hanya melepaskan 276 passing. Akurasi passing pemain Korut di angka 87,4 persen sedangkan Timnas Indonesia hanya 71,4 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI