Dalam keterangannya usai pertandingan, Yakob menyebut hattrick itu bukan hasil kebetulan. “Bukan keberuntungan, tapi kerja keras seluruh tim. Saya hanya berusaha memanfaatkan peluang,” ujarnya.
Yakob Sayuri secara terbuka menyatakan keinginannya untuk kembali mengenakan jersey merah putih. Ia menganggap ini sebagai misi pribadi yang terus membakar semangatnya. Meski beberapa kali absen akibat cedera, tekadnya tak pernah surut.
"Motivasi saya jelas: ingin kembali membela timnas. Saya akan terus kerja keras demi mewujudkannya," kata Yakob.
Ia juga mengakui peran penting pelatih Malut United, Imran Nahumarury, dalam perkembangan kariernya. Sang pelatih sering memberikan nasihat dan motivasi personal yang memperkuat mental Yakob.
Meski belum pernah dilatih langsung oleh Patrick Kluivert, Yakob tetap optimis. Ia mengaku belum bisa menilai pendekatan pelatih asal Belanda itu, namun menyambut positif bila diberikan kesempatan.
“Saya belum tahu perbedaannya karena belum ikut latihan di bawah Kluivert. Tapi kalau dipanggil, saya siap buktikan diri,” pungkasnya.
Kini, bola berada di tangan Kluivert. Akankah karpet merah digelar untuk menyambut kembalinya Yakob Sayuri ke Timnas Indonesia?
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Eks Partner STY Kasih Dukungan ke Timnas Indonesia U-17 Hadapi Korut: Selamat Berjuang Coach Nova!