Suara.com - China akan bertandang ke markas Timnas Indonesia pada Juni nanti. Pertandingan Timnas Indonesia vs China dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kedua tim wajib menang di laga ini demi menjaga asa bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Posisi tamu dalam kondisi terjepit.
Bagaimana tidak, anak asuh Branko Ivankovic itu saat ini berada di posisi paling puncit di grup C dengan meraih 6 poin.
Sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat keempat dengan koleksi 9 poin. Harapan untuk anak asuh Patrick Kluivert ke babak keempat masih terbuka lebar.
Sadar posisi tim nasional mereka terjepit, salah satu media China justru menurunkan pemberitaan yang terkesan pihak AFC berada di pihak Negeri Tirai Bambu tersebut.
![Terjepit Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media China: AFC di Pihak Kami! [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/81833-song-kai-dan-salman-bin-ibrahim-al-khalifa.jpg)
Media China, yeeyi seperti dikutip Suara.com, Senin (14/4) menuliskan bahwa ketum PSSI-nya China Song Kai telah bertemu dengan Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa.
Pertemuan itu berlangsung saat Sidang Umum AFC ke-35 di Kuala Lumpur, Malaysia. Tak hanya bertemu Salman, Song Kai juga tatap muka dengan Sekjen FIFA Mattias Grafstrom.
Hal sama juga sebenarnya dilakukan oleh ketum PSSI Erick Thohir. Karena di Sidang Umum AFC ke-35 itu, ketua asosiasi seluruh Asia saling berdiskusi untuk kemajuan sepak bola.
Namun media China itu kemudian menyebut bahwa pihak AFC berada di pihak mereka untuk pemain utama di sepak bola global.
Baca Juga: Hadapi Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Harus Mampu Maksimalkan Keunggulan Serangan Balik
"Kabar baiknya adalah Salman telah berjanji untuk membantu China mewujudkan keinginannya untuk menjadi pemain utama di sepak bola global," ulas media China tersebut.