Keberhasilan ini sekaligus mengantarkan Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Tim Merah Putih menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang mampu mencapai prestasi tersebut, setelah rival regional seperti Thailand dan Vietnam terhenti di fase grup.
Pencapaian ini tentu menjadi motivasi tambahan menjelang duel krusial kontra Korea Utara.
Secara taktik dan mental, skuad Garuda Asia menunjukkan kematangan yang luar biasa. Meski berisikan pemain-pemain muda, mereka tampil dengan kedewasaan permainan yang membuat publik optimis akan masa depan sepak bola Indonesia. Nova Arianto sebagai pelatih juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga fokus dan semangat juang tim.
Duel antara Indonesia U-17 dan Korea Utara U-17 di perempat final diprediksi akan berlangsung ketat.
Kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar: Indonesia ingin mencetak sejarah baru, sementara Korea Utara membidik trofi juara sebagai pembuktian kekuatan generasi mudanya.
Melihat performa keduanya di fase grup, pertandingan nanti akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan kualitas teknis masing-masing tim.
Garuda Asia wajib waspada terhadap serangan cepat Korea Utara yang dikenal agresif dan kolektif.
Sebaliknya, pertahanan Korea Utara harus bekerja ekstra menghadapi kreativitas lini tengah dan kecepatan sayap Indonesia.
Laga ini tidak hanya soal tiket semifinal, tetapi juga tentang gengsi dua negara yang tengah membangun fondasi kuat di level kelompok umur. Kemenangan di laga ini bisa menjadi penentu arah perkembangan sepak bola masing-masing negara dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: 10 Jam Jelang Lawan Korea Utara, Orang Dalam Timnas Bongkar Kekuragan Indonesia U-17