Suara.com - Penampilan tak konsisten Manchester United, salah satunya dipengaruhi perfomance buruk kiper Andre Onana.
Andre Onana menjadi salah satu titik lemah Manchester United musim ini. Seorang kiper memiliki tugas untuk mengamankan gawang, Onana sebaliknya.
Kiper asal Kamerun itu punya hobi di Manchester United, tampil over confidence lalu berujung blunder. Tak main-main blunder Onana bersama Manchester United di musim ini bikin tepok jidat.
Catatan dari Opta menunjukkan bagaimana Onana hobi melakukan blunder yang berujung gawang Manchester United kebobolan.
Andre Onana dari catatan Opta telah melakukan 8 kali blunder bersama Manchester United di musim ini.
Sejumlah blunder yang ia lakukan begitu membekas bagi pendukung Manchester United. Seperti yang terbaru saat pertandingan melawan Lyon.
Pada menit ke-28, Lyon mendapatkan tendangan bebas. Thiago Almada jadi algojonya. Apa yang dilakukan Onana?
Eks kiper Inter Milan itu salah membaca arah bola tendangan Almada. Free kick Almada berujung robeknya gawang Manchester United.
Bahkan gol kedua Lyon di menit akhir pertandingan yang dicetak Rayan Cherki juga disebabkan kesalahan Onana.
Baca Juga: Manchester United Senang Bakal Kembali ke Malaysia Setelah 16 Tahun
Selain saat melawan Lyon, Onana juga jadi gunjingan karena kesalahannya di laga melawan Brighton misalnya.
Kesalahan fatal Onana membuat gawang Manchester United kebobolan kali ketiga oleh pemain Brighton.
Tak hanya itu, penampilan over confidence Onana di laga melawan Ipswich Town juga buat ketar-ketir pelatih dan manajemen Manchester United.
Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Onana membuat pelatih Ruben Amorim ambil keputusan tegas.
Amorim memutuskan untuk tidak mengikutsertakan Onana saat pertandingan melawan Newcastle United. Posisinya diganti oleh kiper asal Turki, Altay Bayindir.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Fabrizio Romano, Amorim telah memberitahukan hal ini kepada Onana pasca pertandingan melawan Lyon.
Lantas apa yang membuat Onana begitu mudah melakukan blunder? Apa karena sarung tangan yang dibelikan sang kakak, Nnana Onana eks pemain Persikad Depok?
Nama kakak Andrea Onana, Nnana Onana beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan publik sepak bola Indonesia.
Nnana ialah eks pemain Persikad Depok, yang mengaku membiayai segala kebutuhan kiper Manchester United itu di awal meniti karier.
Fakta tersebut diketahui melalui perbincangan Nnana Onana dengan akun suporter Persikad di Instagram, @superdepokcyber.
Selain dikonfirmasi oleh mereka, kabar Nnana Onana sebagai kakak kandung Andre Onana juga sempat diutarakan mantan pemain PSIS Semarang asal Kamerun, Zoubairou Garba.
"Ya dia adik kandung saya, saya yang membiayai dimulai dari waktu saya masih main di Depok (Persikad)," kata Nnana Onana dikutip dari unggahan Instagram, @superdepokcyber.
Menariknya, Nnana Onana mengenang awal perjuangannya dalam membantu sang adik menjadi kiper sukses. Dia menyebut kerap membelikan Andre Onana perlengkapan bermain seperti sarung tangan dan sepatu di Mall Kota Depok.
"Aku sering beli sarung tangan di Mall Depok (sekarang Dmall) beli sepatu di Depok, beli baju simpan, kalau pulang kampung aku kasih supaya dia main itulah sampai (Andre Onana) masuk ke Barcelona," jelas Nnana Onana.
Selama karier di Indonesia, Nnana Onana telah membela beberapa klub, termasuk Persikad Depok, Persis Solo di Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), dan PSPS Pekanbaru.
Persikad Depok didirikan pada tahun 1990 oleh Drs. H. Yuyun Wirasaputra dengan tujuan untuk memberdayakan dan melatih pemain sepak bola lokal di Depok.
Namun, klub ini mengalami krisis keuangan pada tahun 2009 dan performanya menurun, sehingga pada tahun 2015 klub ini akhirnya dijual kepada PemerintahPurwakarta.
Setelah menjalani periode singkat di luar Depok, Persikad Depok kembali ke kota tersebut pada peringatan hari jadi ke-17. PT Persikad Paricara Dharma, yang juga dikenal dengan sebutan Pendekar Ciliwung, mengakuisisi klub tersebut dari Adi Kumis.