Punya 13 Caps, Kiper Lokal Timnas Indonesia Ini Curhat Setelah Digeser Maarten Paes

Minggu, 13 April 2025 | 17:10 WIB
Punya 13 Caps, Kiper Lokal Timnas Indonesia Ini Curhat Setelah Digeser Maarten Paes
Persaingan dalam skuad Timnas Indonesia semakin memanas, khususnya di posisi penjaga gawang. Setelah kedatangan Maarten Paes dan Emil Audero yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia, posisi para kiper lokal semakin terancam, termasuk Ernando Ari Sutaryadi. (instagram.com/@maartenpaes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persaingan dalam skuad Timnas Indonesia semakin memanas, khususnya di posisi penjaga gawang. Setelah kedatangan Maarten Paes dan Emil Audero yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia, posisi para kiper lokal semakin terancam, termasuk Ernando Ari Sutaryadi. Meski begitu, kiper utama Persebaya Surabaya tersebut menunjukkan sikap dewasa dalam menyikapi situasi ini.

Ernando, yang kini berusia 23 tahun, tidak merasa tersisih meskipun posisinya di bawah mistar Timnas kini tidak sekuat sebelumnya.

Dalam dua tahun terakhir, Ernando menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong di berbagai turnamen penting. Namun, seiring berjalannya waktu, ia harus menerima kenyataan bahwa kehadiran pemain naturalisasi membawa perubahan besar dalam hierarki penjaga gawang tim nasional.

"Senang saja bisa dapat ilmu dari mereka dan juga apapun itu kalau saya dikasih kesempatan di timnas, mungkin saya banyak belajar dari mereka," kata Ernando dikutip dari Antara.

Kehadiran Maarten Paes, yang bermain di liga Eropa dan memiliki pengalaman menghadapi striker papan atas, membuat kompetisi semakin ketat.

Ditambah lagi, Emil Audero yang baru saja sah menjadi WNI pada Maret lalu, menambah tekanan dalam perebutan posisi utama. Emil sendiri diketahui merupakan jebolan akademi Juventus dan kini bermain di Serie A, liga elite Italia.

Dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada Maret lalu, Ernando tetap mendapat panggilan timnas di bawah pelatih Patrick Kluivert.

Meski demikian, statusnya lebih sering berada di bangku cadangan, sebagai pilihan ketiga setelah Paes dan Audero. Namun, Ernando menilai kehadiran dua pemain naturalisasi tersebut sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai ancaman.

Ia menganggap pengalaman dan wawasan yang dimiliki keduanya bisa menjadi sumber pembelajaran yang sangat berharga.

Baca Juga: Ups Keceplosan! Pelatih Korea Utara Bocorkan Kelemahan Tim Sendiri Jelang Lawan Indonesia U-17

Sebagai pemain muda, ia ingin menyerap sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman agar bisa terus meningkatkan kualitas diri, baik di level klub maupun tim nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI