Suara.com - Pemain Royal Antwerp Jairo Riedewald belakangan santer dikabarkan akan dinaturalisasi PSSI dan membela Timnas Indonesia.
Namun ada baiknya PSSI membatalkan proses naturalisasi kepada eks pemain Ajax itu.
Eks pelatih Belgia U-19, Gert Verheyen membeberkan kelemahan dan kekurangan pemain 28 tahun tersebut.
Menurut Verheyen, Jairo Riedewald bukan pemain yang bisa diandalkan di situasi tim dalam kondisi terdesak.
Pernyataan Verheyen ini mengacu pada penampilan Jairo Riedewald saat pertandingan melawan Club Brugge beberapa pekan lalu.
Di pertandingan tersebut, Antwerp dengan krisis bek tengah. Pelatih Andries Ulderink pun memainkan Riedewald itu sebagai bek tengah bertandem dengan Zeno Van Den Bosch.
![Bakal Jadi Pengangguran, PSSI Masih Mau Naturaliasi Pemain Keturunan Indonesia Jairo Riedewald? [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/74769-jairo-riedewald.jpg)
Namun penampilan calon pemain naturalisasi itu sangat buruk. Menurut Verheyen, Jairo Riedewald gagal berikan kesan bagus.
"Ia kurang agresif dalam bertahan," ucap Verheyen kepada DAZN.
Menurut Verheyen, Jairo Riedewald harusnya bisa menjadi bek tengah yang dibutuhkan oleh tim. Meski posisi idealnya gelandang bertahan, Riedewald juga biasa bermain sebagai bek tengah.
Baca Juga: Babak 8 Besar Piala Asia U-17: Ajang Unjuk Gigi Negara-Negara Non-Unggulan
"Ia tidak menunjukkan sikap agresif yang bagus. Anda tidak bisa berdiri di jantung pertahanan dengan sikap acuh tak acuh" kritik Verheyen.