Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?

Ronald Seger Prabowo
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
Pesepak bola Persija Jakarta Muhammad Rayhan Hannan (tengah) melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Persija Jakarta bermain imbang melawan Persebaya Jakarta dengan skor 1-1. [ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S]

Hannan mencetak gol pada menit ke-61 setelah memanfaatkan kecerobohan Ernando Ari yang keluar dari sarangnya tanpa mendapatkan bola.

Suara.com - Pemandangan menarik tersaji saat Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Adalah selebrasi unik dari gelandang muda Persija, Rayhan Hannan di babak kedua yang menjadi perbincangan banyak pihak.

Seperti diketahui, kedua tim harus puas berbagi angka 1-1 sekaligus gagal mengatrol posisi di klasemen sementara.

Hannan mencetak gol pada menit ke-61 setelah memanfaatkan kecerobohan Ernando Ari yang keluar dari sarangnya tanpa mendapatkan bola.

Baca Juga: Kena Begal Slavko Damjanovic, Nasib Witan Sulaeman Bikin Was-wass

Setelah mencetak gol, Hannan meletakkan tangannya di depan matanya seolah-olah memakai kacamata.

Persija Rayhan Hannan mengungkapkan arti selebrasinya ketika mencetak gol ke gawang Persebaya.

Banyak yang menduga selebrasi itu ditujukan kepada pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg yang menyaksikan langsung laga itu agar melihat potensi dirnya.

Vanenburg tak sendirian. Sosok pertama yang menemani Gerald Vanenburg adalah Indra Sjafri. Kemudian ada pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg.

Ketika ditanya pada jumpa pers pasca pertandingan, Hannan mengungkapkan selebrasi itu terinspirasi dari pemain idolanya Pedri di Barcelona yang kerap melakukan hal sama setelah mencetak gol.

Baca Juga: Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan

"Mungkin banyak juga yang melakukan selebrasi kayak gitu di Eropa tapi simpelnya saya suka Barcelona, saya suka melihat Pedri main. Jadi saya ikutin," jelas Hannan melansir ANTARA, Minggu (13/4/2025).

Gol melawan Persebaya adalah gol kelima Hannan dari 21 penampilan bersama Persija musim ini. Jumlah gol ini menyamai idolanya yang juga mengemas lima gol bersama Barcelona musim ini.

Dari 21 kali penampilannya itu, Hannan sebelas kali menjadi starter, namun uniknya semua golnya tercipta ketika ia masuk sebagai pemain pengganti.

Pemain kelahiran 1 Juli 2003 itu meminta maaf kepada Jakmania karena gagal mempersembahkan kemenangan dalam tiga laga terakhir.

Hannan menegaskan Persija tak akan menyerah dan akan mengerahkan segalanya pada enam pertandingan terakhir untuk finis terbaik musim ini di Liga 1 Indonesia.

"Masih ada enam game yang harus kita lalui. Kita harus besok bekerja lagi. Kita harus bekerja lagi besok untuk menyelesaikan kesempatan ini," ucap pemain berusia 21 tahun tersebut.

Ini merupakan laga tanpa kemenangan ketiga secara beruntun bagi Persija setelah sebelumnya dikalahkan Arema (1-3) dan Madura United (0-1).

Persebaya juga belum meraih kemenangan karena hanya bermain imbang dalam dua laga terakhir berturut-turut setelah sebelumnya ditahan 1-1 oleh PSIS Semarang.

Persija naik satu tingkat ke posisi kelima dengan 44 poin dari 28 pertandingan, sementara Persebaya gagal menggeser Dewa United karena tertahan di posisi ketiga dengan 49 poin dari 28 pertandingan.

Kedua tim akan melakoni laga pekan ke-29 pada pekan depan di mana Persija akan tandang melawan Persik Kediri di Stadion Soepriadi Blitar pada Sabtu (19/4/2025) pukul 19.00 WIB, sedangkan Persebaya akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (20/4/2025) pukul 19.00 WIB kontra Madura United.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Persija Jakarta: Carlos Eduardo (GK), Hansamu Yama, Ondrej Kudela, Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho (C), Pablo Andrade, Dony Tri Pamungkas, Ryo Matsumura, Syahrian Abimanyu, Hanif Sjahbandi, Witan Sulaeman.

Pelatih: Carlos Pena

Persebaya Surabaya: Ernando Ari (GK), Ardi Idrus, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Toni Firmansyah, Mohammed Rashid, Bruno Moreira (C), Gilson Da Costa, Malik Risaldi, Rizky Dwi Pangestu, Flavio Antonio Da Silva.

Pelatih: Paul Munster.

Komentar