Terlepas dari kekurangan tersebut, keberhasilan Korea Utara U-17 melaju ke perempat final sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 menjadi pencapaian yang membanggakan.
Tim pelatih menilai kerja keras dan konsistensi selama persiapan panjang akhirnya membuahkan hasil positif.
Korea Utara sendiri dikenal sebagai salah satu tim Asia yang memiliki sistem pembinaan usia muda cukup terstruktur. Keberhasilan mereka lolos ke Piala Dunia U-17 untuk kesekian kalinya mempertegas posisi mereka sebagai kekuatan potensial di level kelompok umur.
Menghadapi Indonesia, pelatih O Thae Song dan staf kepelatihannya kini tengah fokus pada evaluasi performa tim sepanjang fase grup.
Mereka akan menganalisis seluruh pertandingan, termasuk kekuatan dan kelemahan yang terlihat selama fase awal turnamen. Hal ini diharapkan mampu memberikan perbaikan signifikan terutama dalam menjaga kestabilan pertahanan.
Indonesia sendiri tampil meyakinkan di babak penyisihan dan tentunya akan menjadi tantangan berat bagi Korea Utara. Duel ini diprediksi akan menjadi salah satu laga paling menarik di babak perempat final mengingat kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk melangkah ke semifinal dan meraih prestasi tertinggi di ajang ini.
Selain menjadi momentum untuk melaju lebih jauh di turnamen, pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian kualitas generasi muda dari masing-masing negara. Piala Asia U-17 tidak hanya menjadi panggung kompetisi, namun juga etalase bagi para pemain muda yang berpotensi tampil di level senior di masa mendatang.