Sering Cedera, Mees Hilgers Dijuluki Manusia Kaca di Liga Eropa

Diduga salah satu alasan FC Twente menjualnya pada bursa transfer musim panas 2025
Di musim ini, Mees Hilgers tercatat sudah mendapatkan empat cedera. Akibatnya, ia harus absen sebanyak 15 laga bagi FC Twente di segala ajang.
Tak hanya absen bertanding bagi tim berjuluk The Tukkers itu, Hilgers juga kerap ‘memakan’ kuota pergantian pemain di tengah-tengah laga karena cedera.
Hingga artikel ini dibuat, Hilgers tercatat sudah diganti sebanyak 9 kali di tengah-tengah pertandingan, entah itu akibat cedera atau masalah teknis lainnya.
Kondisi ini jelas menjadi kerugian tersendiri bagi FC Twente yang akhirnya mengalami penurunan performa dengan belum meraih kemenangan di tiga laga terakhirnya di Eredivisie 2024/2025.
Baca Juga: Benarkah Pemain Korea Utara U-17 Gacor Bantai Timnas Indonesia karena Takut Dieksekusi Kim Jong Un?
Tak mengherankan jika hingga saat ini, FC Twente belum menginisiasi pembicaraan kontrak baru dengan produk akademinya tersebut.
Pasalnya beredar rumor jika Hilgers akan dilego oleh FC Twente pada musim panas 2025 ini, atau sebelum kontraknya berakhir musim depan.
Diduga salah satu alasan FC Twente menjualnya pada bursa transfer musim panas 2025 karena masalah cedera yang terus menghinggapinya sepanjang musim ini.
Profil Mees Hilgers
Mees Hilgers: Benteng Pertahanan Garuda Masa Depan
JAKARTA, Indonesia – Sepak bola Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya talenta muda berbakat yang siap memperkuat barisan pertahanan Tim Nasional (Timnas). Mees Hilgers, pemain belakang berusia 23 tahun yang kini merumput di kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie) bersama FC Twente, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap mengukir sejarah bersama skuad Garuda.
Baca Juga: Buntut Kekalahan Timnas Indonesia U-17, Desakan PSSI Seriusi Kompetisi Usia Muda Menggema
Lahir di Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001, darah Indonesia mengalir deras dalam diri Hilgers melalui sang ibu yang berasal dari Sulawesi Utara. Ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia bukan sekadar formalitas, melainkan panggilan hati untuk menghormati warisan leluhurnya. Proses naturalisasi yang rampung pada akhir September 2024 lalu disambut antusias oleh para pecinta sepak bola Tanah Air, yang menaruh harapan besar pada kemampuan pemain berpostur 185 cm ini.