"Orang-orang banyka berkata, bermainlah di sana selama setahun, dan Anda bisa melakukannya dengan baik. Saya kemudian secara sadar kembali ke Belanda. Jadi saya tidak menyesal menolak itu," jelasnya.
Lebih lanjut Mitchell te Vrede menjelaskan mengapa ia harus menolak tawaran dari klub Indonesia. Diakui olehnya bahwa tawaran itu sangat menggiurkan namun ia mempertimbangkan faktor keluarga.
"Dari hati nurani sebagai pesepak bola, Anda akan berkata ya, tetapi sebagai seorang ayah dan kepala rumah tangga, semua harus dari nol," kata eks striker Feyenoord itu.
"Saya ingin bersama anak-anak saya. Itulah mengapa saya kembali ke Belanda dan saya tidak mempertimbangkannya lagi. Bahkan jika mereka datang dengan sekantong uang. Itu adalah pilihan saya dan saya pikir ini jalan hidup saya,"