Sebanyak 19 tendangan tepat sasaran telah mereka lepaskan, menempatkan mereka di posisi ketiga setelah Yaman dan Tajikistan dalam urusan ancaman ke gawang.
Selain itu, statistik passing Korea Utara juga tak bisa dianggap enteng. Mereka telah melakukan 1.379 operan selama fase grup, menjadikan mereka salah satu dari tiga tim dengan jumlah passing terbanyak sejauh ini.
Pemain bernama Choe Song-hun menjadi sorotan dengan kontribusi 156 passing, memperlihatkan kontrol dan pergerakan bola yang rapi.
Dari sisi peluang bola mati, Korea Utara unggul dalam jumlah sepak pojok.
Mereka berhasil mendapatkan total 19 corner kicks, berada di bawah Arab Saudi, Korea Selatan, dan Australia. Ini menunjukkan bahwa mereka cukup agresif di area pertahanan lawan dan bisa mengancam dari situasi bola mati.
Pertemuan Indonesia vs Korea Utara menjadi ujian sesungguhnya bagi anak-anak muda Garuda. Meski unggul secara angka dan performa, tekanan di fase gugur selalu memiliki dinamika tersendiri.
Pengalaman stadion juga menjadi faktor psikologis menarik, mengingat King Abdullah Sports City adalah tempat bersejarah di mana Timnas senior menahan imbang Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Untuk para penggemar sepak bola Indonesia yang ingin menyaksikan laga ini, siaran langsung akan tersedia di stasiun televisi RCTI dan GTV mulai pukul 20.00 WIB. Tayangan live streaming juga dapat diakses melalui platform RCTI+ pada pukul 21.00 WIB.
Kemenangan atas Korea Utara tidak hanya membawa Indonesia ke semifinal, tetapi juga semakin mempertegas posisi mereka sebagai kekuatan baru di level junior Asia.
Baca Juga: Siapa Dessy Arfianto? Sosok Berkaos Timnas Indonesia di Balik Tuduhan Curang Drawing Liga 4
Mampukah Garuda Muda mencetak sejarah baru di Piala Asia U-17? Kita nantikan jawabannya malam nanti.