Infografis
Suara.com - Barcelona berhasil memperkuat posisinya di puncak klasemen La Liga musim 2024/2025 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Leganes pada pertandingan pekan ke-31 yang berlangsung di Stadion Municipal de Butarque, Sabtu malam waktu setempat (12 April 2025).
Gol semata wayang dalam laga ini tercipta melalui gol bunuh diri bek Leganes, Jorge Sáenz, pada menit ke-48 setelah gagal mengantisipasi umpan silang dari Raphinha.
Meskipun hanya mencetak satu gol, Barcelona tampil dominan sepanjang pertandingan. Statistik mencatat bahwa tim asuhan Hansi Flick menguasai 81% penguasaan bola dan melepaskan 20 tembakan, dengan 4 di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, Leganes hanya mampu menciptakan 6 tembakan dengan jumlah yang sama tepat sasaran.
Robert Lewandowski hampir menambah keunggulan Barcelona, namun usahanya digagalkan oleh kiper Leganes, Marko Dmitrovi. Selain itu, peluang dari Jules Koundé dan Fermín López juga belum berhasil mengubah skor.
Leganes, yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi, menunjukkan perlawanan sengit. Mereka sempat mencetak gol melalui Dani Raba, namun dianulir oleh wasit karena offside.
Selain itu, Leganes juga mengklaim penalti akibat dugaan handball oleh Iñigo Martínez, namun wasit tidak mengabulkan permintaan tersebut.
Dengan kemenangan ini, Barcelona mengumpulkan 70 poin dari 31 pertandingan, unggul tujuh poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan 63 poin dan masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Sementara itu, Leganes tetap berada di posisi ke-19 dengan 28 poin, terpaut dua poin dari zona aman.
Baca Juga: Sosok Paling Berjasa Arsenal Hancurkan Real Madrid Menurut Mikel Arteta, Bukan Declan Rice
Barcelona akan menghadapi Borussia Dortmund dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions, setelah sebelumnya menang 4-0 di leg pertama. Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjuangan di La Liga dengan menghadapi Celta Vigo.
Sementara itu, Leganes harus segera bangkit untuk menghindari degradasi, dengan sisa tujuh pertandingan yang akan sangat menentukan nasib mereka di La Liga musim ini.
Ambisi Perkuat Lini Depan dan Belakang
Pelatih asal Jerman, Hansi Flick, tengah menjalin komunikasi intens dengan manajemen FC Barcelona. Salah satu agenda utama dalam diskusi tersebut adalah pembahasan mengenai kontrak barunya bersama klub raksasa La Liga tersebut.
Flick dikabarkan bersedia meneken kontrak baru yang akan mengikatnya hingga tahun 2027. Namun, setelah masa itu berakhir, pelatih berusia 59 tahun tersebut mengungkapkan akan mengevaluasi kembali langkah kariernya bersama Blaugrana.
Dalam negosiasi yang berlangsung, Flick juga menyampaikan sejumlah permintaan strategis kepada pihak klub, salah satunya berkaitan dengan aktivitas transfer yang direncanakan pada musim panas 2026.
Mantan pelatih Bayern Munchen itu menekankan pentingnya mendatangkan kiper dan striker baru. Langkah ini dinilainya krusial sebagai bagian dari proses regenerasi di dua posisi yang sangat vital bagi stabilitas tim ke depannya.
Hansi Flick dan direktur olahraga Barcelona, Deco, sudah sepakat bahwa kebutuhan akan pemain baru di lini depan serta penjaga gawang harus mulai dipikirkan sejak dini. Namun, perekrutan tersebut tidak akan dilakukan dalam bursa transfer musim panas 2025.
Keduanya masih meyakini bahwa skuad saat ini cukup mumpuni untuk menghadapi musim 2025/2026. Robert Lewandowski dan Wojciech Szczesny dinilai masih dapat diandalkan dalam satu musim kompetisi mendatang.
Meski telah memasuki usia 36 tahun, Lewandowski tetap menunjukkan ketajaman di lini depan. Di sisi lain, Szczesny tampil konsisten menjaga gawang Barcelona sejak didatangkan dari Juventus, memberikan rasa aman di bawah mistar.
Namun, menurut laporan eksklusif dari Diario SPORT, kemungkinan besar baik Lewandowski maupun Szczesny tidak akan bertahan di Camp Nou setelah 2027. Oleh karena itu, Barcelona mulai merancang strategi jangka panjang untuk mencari suksesor ideal bagi kedua pemain senior tersebut.
Flick mengakui performa Ferran Torres cukup menjanjikan, tetapi ia tetap menilai kebutuhan akan striker murni tak bisa diabaikan. Karakteristik seperti milik Lewandowski dianggap sulit dicari dari pemain yang ada saat ini tanpa melakukan pembelian baru.
Situasi serupa terjadi di posisi penjaga gawang. Masa depan Marc-André ter Stegen masih belum jelas, sementara Szczesny hanya memiliki kontrak tersisa satu musim lagi. Ini membuat kebutuhan akan tambahan pemain di sektor ini menjadi prioritas dalam agenda pembangunan skuad.
