Lahir di Brussels, Belgia, pada 14 Maret 1995, darah Indonesia mengalir deras dalam diri Sandy melalui garis keturunan sang ibu. Ketertarikannya pada dunia sepak bola tumbuh sejak usia dini, mengantarkannya bergabung dengan akademi sepak bola ternama di Belgia. Bakatnya yang menonjol membawanya menembus tim junior beberapa klub besar Eropa, termasuk Anderlecht dan Genk.
Karier profesional Walsh dimulai di Belgia bersama KRC Genk, di mana ia menunjukkan potensi besar sebagai bek kanan yang solid dan memiliki kemampuan menyerang yang baik. Penampilan impresifnya menarik perhatian klub-klub Belanda, dan pada tahun 2012, ia memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Negeri Kincir Angin bersama Vitesse Arnhem. Di Vitesse, Walsh semakin matang dan menjadi pemain kunci, mencatatkan lebih dari 100 penampilan dan turut merasakan gelar juara KNVB Cup pada musim 2016-2017.
Setelah malang melintang di berbagai klub Belanda seperti ADO Den Haag dan SV Zulte Waregem (Belgia), Walsh kemudian berlabuh di KV Mechelen pada tahun 2020. Di klub Belgia inilah, performa konsistennya semakin mengukuhkan reputasinya sebagai bek berkualitas. Kepercayaan diri dalam duel udara, kemampuan membaca permainan, serta umpan-umpan akurat dari sisi lapangan menjadi ciri khas permainannya.
Proses naturalisasi Sandy Walsh menjadi WNI bukanlah perjalanan singkat. Penantian panjang para suporter Timnas Indonesia akhirnya terbayar lunas ketika ia resmi menjadi WNI pada November 2022. Kehadirannya di skuad Garuda disambut antusias, mengingat kualitas dan pengalaman yang dimilikinya diharapkan mampu mendongkrak performa tim.
Debut Walsh bersama Timnas Indonesia terjadi dalam ajang Piala AFF 2022. Meskipun sempat absen di beberapa pertandingan awal karena cedera, kehadirannya di lini belakang memberikan rasa aman dan soliditas yang signifikan. Ia mampu beradaptasi dengan cepat bersama rekan-rekan setimnya dan menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membela Merah Putih.
Lebih dari sekadar kemampuan teknis di lapangan, Sandy Walsh juga dikenal sebagai sosok yang profesional dan memiliki mentalitas juara. Pengalamannya bermain di kompetisi Eropa memberikan nilai tambah bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi tekanan di pertandingan-pertandingan penting. Komunikasinya yang baik di lini belakang serta kemampuannya dalam memotivasi rekan setim menjadikannya seorang pemimpin yang disegani.
Di luar lapangan, Walsh menunjukkan kecintaannya pada Indonesia melalui berbagai unggahan di media sosialnya. Ia kerap membagikan momen-momen kebersamaannya dengan timnas dan mengungkapkan kebanggaannya mengenakan seragam Garuda. Dukungan dari para suporter Indonesia pun selalu ia rasakan dan balas dengan penampilan terbaik di setiap pertandingan.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Siapa Dessy Arfianto? Sosok Berkaos Timnas Indonesia di Balik Tuduhan Curang Drawing Liga 4