"Sepak bola Vietnam dapat belajar banyak dari Timnas Indonesia dalam ambisi mereka untuk meraih tiket ke Piala Dunia," tulis media Vietnam tersebut.
Masih dari sumber yang sama, kebijakan PSSI-nya Vietnam, VFF mulai diragukan. VFF dianggap tak merealisasikan ambisi mereka di masa lalu untuk membangun tim nasional.
"VFF menggelar turnamen nasional untuk anak usia 15 sampai 17 tahun, tetapi berhenti selama 2 tahun terakhir. Pada dasarnya tim muda Vietnam memainkan sekitar 16-18 pertandingan paling banyak,"
Media Vietnam itu kemudian membandingkan dengan perkembangan tim kelompok umur Indonesia. Menurut mereka, pemain muda Indonesia bisa bermain lebih banyak di sejumlah kompetisi.
"Pemain muda Indonesia bisa mengikuti tiga turnamen yakni Liga 1, Piala Soeratin dan Elite Pro Academy. Pemain mereka bisa memainkan 30-35 pertandingan di berbagai level,"
"Ini perbedaan yang sangat besar dalam hal kesempatan bermain antara dua negara ini,"
![Mengenal Cristiano Pelatih Vietnam U-17: Eks Rekan Ronaldinho [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/09/21332-cristiano-roland.jpg)
Pujian pun diberikan media Vietnam itu kepada sosok pelatih Shin Tae-yong. Menurut mereka,eks pelatih Timnas Indonesia itu punya andil besar untuk pengembangan tim muda Garuda.
"Timnas Indonesia U-17 memiliki sinkronisasi taktik dengan level yang lebih tinggi. Shin Tae-yong melatih tim kelompok umur dalam waktu bersamaan. Bahkan pelatih Nova Arianto juga mantan asisten Shin Tae-yong,"
"Generasi pemain Indonesia saat ini tampil lebih berani dan dewasa dibandingkan dengan banyak tim dari Asia Tenggara lainnya,"
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Rekam Jejak Pelatih Vietnam U-17