Suara.com - Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi lawan tangguh di babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Korea Utara (Korut).
Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Korut rencananya akan digelar di King Abdulalh Sports City, Jeddah, 14 April 2025.
Jelang melawan Korut, Timnas Indonesia U-17 wajib ekstra waspada dengan kekuatan fisik anak asuh O Thae Song itu.
Bahkan salah satu media Korsel, nate.com menuliskan kemampuan fisik pemain Korut U-17 bukan seperti pemain seusianya.
"Korut memiliki kondisi fisik dan penampilan yang membuat orang sulit percaya bahwa mereka adalah pemain di bawah 17 tahun," ulas media Korsel tersebut, Sabtu (12/4).
![Bau Konspirasi Timnas Indonesia U-17 vs Korut, Media Korsel: 'Perang Nuklir' Batal [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/12/23909-korea-utara.jpg)
Korut memang tim sepak bola yang mengandalkan fisik. Di tim kelompok umur, seperti tim sepak bola wanita U-20 dan U-17, Korut memiliki catatan sangat bagus.
"Di kompetisi ini, Korut meraih hasil baik berdasarkan stamina kuat yang memungkinkan mereka bergerak tanpa henti selama 90 menit,"
Kekuatan fisik memang jadi andalan pemain Korut di setiap kompetisi yang mereka ikuti.
Soal kekuatan fisik pemain Korut diamini oleh salah satu pemain senior Korut, Kwang Song.
Baca Juga: Breaking News! Indonesia Calon Tuan Rumah Piala Asia 2031, Saling Sikut dengan 8 Negara
Menurut eks pemain Juventus U-23 itu, pemain Korut siap berlari tanpa henti sepanjang pertandingan untuk menekan lawan.
"Kami akan berlari hingga menit akhir jika itu yang diperlukan untuk kami bisa meraih kemenangan," ucapnnya seperti dilansir dari laman resmi AFC.
Menariknya, tim nasional Korut sebenarnya dalam tiga tahun terakhir tidak mempunya jam terbang. Hal ini lantaran mereka absen di kompetisi internasional.
Menurut ulasan sejumlah media di Korsel, Korut meski tidak berkompetisi internasional selama 3 tahun terakhir masih berstatus tim yang kuat.
Korut lolos ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025 dengan status runner up grup D.
Korut di pertandingan terakhir melawan Oman hampir meraih kemenangan. Mereka sudah unggil 2-1 hingga masa injury time.
Namun pemain Oman pada menit ke-90+8 mampu menyamakan skor dan membuat laga berakhir imbang 2-2.
Tajikistan pun menjadi juara grup D dan akan bertemu Korsel yang berstatus runner up grup C di bawah Timnas Indonesia U-17.

Rekam Jejak Korut
Korea Utara bukan lawan mudah karena merupakan tim tersukses di ajang yang mempertemukan pemain muda ini.
Korea Utara punya catatan apik dalam sejarah ajang Piala Asia U-17. Siapa sangka, mereka ternyata pernah meraih juara Piala Asia U-17 sebanyak dua kali.
Momen Korea Utara meraih trofi juara terjadi pada tahun 2010 dan 2014 silam.
Bukan hanya itu, Korea Utara juga tercatat pernah dua kali keluar sebagai runner up turnamen pada 2004 serta 2006 silam.
Apalagi timnas Indonesia U-17 juga belum pernah meraih juara di ajang ini.
Prestasi terbaik skuad Garuda Asia adalah keluar sebagai peringkat keempat pada tahun 1990 lalu.
Bukan hanya itu, lini pertahanan timnas Indonesia U-17 juga bakal diuji. Sebab, Korea Utara menjadi tim yang produktif di ajang Piala Asia U-17 2025.
Korea Utara sudah membuat enam gol di fase grup yang tak kalah dari timnas Indonesia U-17.
Zahaby Gholy dkk sendiri berhasil unggul satu gol saja dari Korea Utara. Akan tetapi, untuk urusan pertahanan, timnas Indonesia U-17 lebih impresif.
Timnas Indonesia U-17 hanya kebobolan satu gol saja di fase grup Piala Asia U-17 2025.
Momennya adalah ketika Garuda Asia dibobol kapten Yaman dari titik penalti. Sedangkan Korea Utara kebobolan gol lebih banyak, yaitu tiga bola.