Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia di kelompok usia muda tampaknya harus mulai memantau karier pesepak bola bernama Adam Alexander Bråthen, pemain muda kelahiran Batam yang kini berkarier di Liga Norwegia.
Pasalnya, Adam Alexander Brathen bisa saja memenuhi panggilan Timnas Indonesia di kelompok usia muda karena status kelahirannya itu. Akan tetapi, dia tetap harus menjalani proses naturalisasi.
Dari informasi yang disajikan oleh akun Instagram @futboll.indonesiaa, Adam tercatat lahir di Batam. Tak hanya itu, ibu kandungnya juga berasal dari Dumai, Riau. Itu membuatnya eligible untuk menjadi pemain skuad Garuda suatu saat nanti.
“Adam lahir di batam dan ibu kandungnya lahir di Dumai Riau saat ini kluarganya berada di batam, Sedangkan ayahnya berasal dari haugesund norwegia,” bunyi penjelasan akun @futboll.idnonesiaa.
Lantas, bagaimana rekam jejak dan juga latar belakang dari sosok Adam Alexander Bråthen? Apakah dia memiliki keinginan untuk memperkuat tanah kelahiran leluhurnya suatu saat nanti?
Profil Adam Alexander Brathen
Jika mengacu pada informasi tersebut, Adam Alexander Bråthen memang sejak kecil sudah merasakan atmosfer Eropa. Sebab, ketika usianya berumur satu hingga dua tahun, dia ikut pindah bersama orang tuanya ke Norwegia.
Sejatinya, Adam Alexander Bråthen sampai saat ini masih memiliki paspor Indonesia. Akan tetapi, paspor tersebut tampaknya sudah kedaluwarsa karena sudah tidak diperpanjang dalam beberapa tahun.
“Adam masih punya pasport Indonesia tetapi sudah expired. Ibunya masih memiliki pasport Indonesia dan paspor tersebut masih aktif hingga sekarang,” bunyi penjelasan akun @futboll.idnonesiaa.
Baca Juga: Ole Romeny Soal Hubungannya dengan Marselino Ferdinan: Dia Seperti Adikku
Untuk saat ini, pemain kelahiran 19 Juli 2010 itu berlatih bersama salah satu klub lokal di Norwegia, yakni Avaldsnes IL/Torvastad IL yang merupakan klub akademi gabungan dari dua klub.
“Jadi Adam bisa berpindah pindah saat latihan. Kompetisi akademi di Norwegia memang terpisah dengan kompetisi kasta klub profesional/klub senior,” tulis informasi dari akun tersebut.
Biodata Adam Alexander Bråthen
Nama Lengkap: Adam Alexander Bråthen
Nama Panggilan: Adam
Tempat Lahir: Batam
Tanggal Lahir 19 Juli 2010
Usia: 14 Tahun
Posisi: Gelandang serang, winger kanan
Kaki Terkuat: Kanan
Klub Saat Ini: Avaldsnes IL/Torvastad IL U-15
Status: Warga Negara Indonesia dan Norwegia
Bisa untuk Piala Dunia U-17 2025
Melihat profil dan latar belakang Adam Alexander Brathen, prospek untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 di ajang seperti Piala Dunia U-17 2025 memang cukup terbuka.
Dengan kelahiran di Batam dan ibu yang berasal dari Dumai, Riau, Adam secara hukum memiliki jalur kuat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Saat ini, meskipun paspor Indonesianya sudah tidak aktif, statusnya sebagai WNI tetap bisa diproses kembali, terlebih jika PSSI dan pemerintah menunjukkan ketertarikan untuk memfasilitasi proses naturalisasinya.
Apalagi, usia Adam yang baru menginjak 14 tahun (lahir 19 Juli 2010) membuatnya ideal untuk dipersiapkan sebagai bagian dari skuad Timnas Indonesia U-17 untuk edisi Piala Dunia U-17 tahun 2025, jika Indonesia berhasil lolos dari babak kualifikasi AFC.
Saat ini, ia berlatih di Norwegia bersama akademi Avaldsnes IL/Torvastad I, dua klub akar rumput yang cukup dikenal dalam pembinaan pemain muda di wilayah Rogaland, Norwegia.
Lingkungan sepak bola Norwegia dikenal dengan sistem latihan yang disiplin, penekanan pada pengembangan teknik, dan pendekatan modern terhadap permainan.
Jika terus berkembang di sana, Adam bisa menjadi aset besar bagi Indonesia, khususnya di sektor gelandang serang, yang sering kali menjadi titik lemah di kelompok usia muda.
Adam Alexander Bråahen adalah potensi muda yang menjanjikan, terutama dengan latar belakang latihan sepak bola Eropa dan ikatan darah dengan Indonesia. Bila prosesnya dijalankan dengan serius, bukan tidak mungkin Adam akan mengenakan seragam Garuda Muda dan tampil di panggung dunia pada Piala Dunia U-17 2025 ,memberikan warna baru bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
