Suara.com - Salah satu pemain keturunan Indonesia disebut media Belanda sempat didekati oleh PSSI untuk dinaturalisasi.
Pemain keturunan Indonesia yang sempat membela Bayern Munich II, David Jonathans disebut didekati oleh PSSI untuk jadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
Salah satu media Belanda, voetbalplus menuliskan bahwa PSSI berupaya mendekati pemain yang saat ini bermain untuk FC Den Bosch itu.
"PSSI sempat mendekati striker FC Den Bosch David Jonathans. David Jonanthans belum mempertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia," sebut media Belanda itu seperti dikutip Suara.com, Sabtu (12/4).
Masih dari sumber yang sama, PSSI melihat potensi besar pada David Jonathans. Striker berusia 21 tahun itu lahir di Apeldoom, dan tumbuh di Luksemburg.
Sejak usia belia, pemain keturunan Indonesia itu terikat kontrak dengan raksasa Bayern Munich.
Dari catatan Transfermarkt, David Jonathans telah bermain sebanyak 18 pertandingan bersama tim U-19 Bayern Munich.
Dari 18 pertandingan itu, ia mencetak 1 gol serta 1 assist. Ia kemudian promosi ke FC Bayern II.
Di FC Bayern II, David Jonathans memainkan 27 pertandingan dan mencetak 2 gol serta 3 assist.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 Diulang: Tidak Profesional!
Sementara di FC Den Bosch, David Jonathans pada musim ini baru dimainkan satu pertandingan yakni saat melawan Jong Ajax pada Agustus tahun lalu.
Ia dimainkan sebagai winger kiri dan berada di lapangan selama 27 menit. Sayangnya setelah itu, David Jonathans lebih banyak jadi pemain cadangan FC Den Bosch.
Sayangnya rumor PSSI ingin naturalisasi David Jonathans sepertinya cukup sulit untuk terealisasi meski masih ada kans.
Pasalnya pemain keturunan Indonesia itu pada 2023 telah melakoni debut bersama tim senior Luksemburg. Namun itu tidak tercatat dalam FIFA Matchday.
Selain itu, David Jonathans juga tercatat menjadi pemain di tim u-21 Luksemburg. Ia sudah bermain sebanyak 2 pertandingan.
David Jonathans juga sudah bermain di tim U-15 hingga tim senior Luxemburg. Total ia sudah mencetak 6 gol untuk Luxemburg.
Dalam aturan FIFA, ada beberapa poin yang mengizinkan pemain bisa berpindah kewarganegaraan meski telah tampil di tim senior.
Salah satu poin tersebut adalah seorang pemain bisa berpindah kewarganegaraan andai dirinya tak tampil lebih dari tiga pertandingan kompetitif di level senior sebelum 21 tahun.
Jika melihat aturan tersebut, David Jonathans yang baru punya tiga caps bersama Luksemburg masih bisa diperjuangkan oleh PSSI untuk dinaturalisasi.
Apalagi dirinya baru meraih tiga caps bagi Luksemburg itu di saat usianya kini baru menginjak 20 tahun per Januari 2024 lalu.
Kasus ini sama dengan Jairo Riedewald yang telah tampil tiga kali di level senior bagi Belanda saat usianya baru 18 tahun.
Meski secara aturan FIFA bisa, bukan berarti PSSI bisa dengan mudah menaturalisasi David Jonathans guna membela Timnas Indonesia.
Apalagi jika melihat fakta bahwa David Jonathans sudah membela Luksemburg sejak level kelompok umur dari U-15 hingga U-21.
David Jonathans disebut-sebut sebagai pemain keturunan Indonesia. Namanya pertama kali dikuak oleh akun medsos yang kerap kumpulkan pemain berdarah Indonesia, @footballtalentnesia.
Akun itu menyebut David Jonathans bisa dinaturalisasi. Yang artinya ia punya kans bisa membela Timnas Indonesia.
Sebab, David Jonathans disebut-sebut memiliki darah Indonesia yang berasal dari ayahnya. Ayah Jonathans dirumorkan murni orang Indonesia. Namun, hal itu memang masih tanda tanya.
Di akun Instagram miliknya, postingan dari Jonathans kerap dipenuhi komentar dari netizen Indonesia. Seperti pada postingan yang memperlihatkan ia sedang berlatih di Bayern Munich.
Pada foto tersebut, David Jonathans tengah dikawal ketat oleh bek asal Belanda, Matthijs de Ligt. Terlihat dari foto, eks Juventus itu tunjukkan keseriusan saat mengawal David Jonathans.