Suara.com - Sebuah bus yang mengangkut suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengalami insiden kecelakaan di ruas Tol Pekalongan pada Sabtu (12/4/2025).
Rombongan tersebut tengah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk mendukung tim kesayangan mereka dalam laga tandang melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Momen ini diunggah oleh akun Instagram, @bonekliarponorogo. Dijelaskan dalam caption unggahan, kecelakaan terjadi karena diduga ada mobil yang melawan arah.
"Terjadi kecelakaan adu banteng akibat mobil pembawa rokok ilegal melawan arah di Tol Pekalongan. Sehat-sehat untuk saudara yang berangkat ke Jakarta. Berangkat pulang selamat. Hati-hati di jalan," tulis akun @bonekliarponorogo.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan kiri bus mengalami kerusakan cukup serius.
Sementara itu, kendaraan lain yang terlibat dalam insiden itu terlihat mengalami kerusakan yang lebih parah di bagian depannya.
Rombongan Bonek yang berada di dalam bus selamat. Namun, pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan disebut meninggal dunia.
Belum Ada Tanggapan dari Persebaya Surabaya
Insiden kecelakaan tersebut ramai di media sosial, tetapi belum ada tanggapan dari pihak Persebaya Surabaya yang tengah fokus untuk menatap pertandingan melawan Persija.
Baca Juga: Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
Selain itu, juga belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian terkait insiden kecelakaan itu. Sejauh ini, informasi yang beredar barulah dari satu sumber, yakni Koordinator suporter Persebaya Husain Ghozali.
Adapun laga Persija kontra Persebaya awalnya termasuk dalam empat pertandingan Persija yang tidak boleh dihadiri penonton, sebagai imbas dari masalah yang terjadi saat mereka menjamu Persib Bandung yang berlangsung pada Februari.
Namun pada pertengahan Maret, Persija mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI, dan bandingnya diterima, sehingga mereka dapat menjamu Persebaya dengan kehadiran penonton.
Oleh karena itu, ramai suporter Persebaya berbondong-bondong hadir ke Jakarta untuk mendukung tim kesayangan secara langsung.
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK
![Duel Persija Jakarta vs Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. [Dok. IG Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/09/45261-duel-persija-jakarta-vs-arema-fc-dalam-lanjutan-bri-liga-1-20242025.jpg)
Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Liga 1 2024-2025 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Jakarta, Sabtu (12/4/2025) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut kekuatan personel yang dikerahkan untuk mengamankan laga big match tersebut mencapai 2.819 personel.
"Kekuatan pengamanan 2.819 personel," kata Susatyo kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Susatyo memastikan personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan tidak akan dilengkapi dengan senjata api. Sementara penonton dilarang membawa senjata tajam, petasan, hingga minuman beralkohol.
"Penonton tidak diperkenankan membawa flare maupun petasan peluncur, kembang api, dan minuman keras," jelasnya.
Laga pekan ke-28 Liga 1 2024-2025 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya diprediksi berlangsung penuh antusias. Sebab Persija akan bermain di depan pendukungnya Jakmania setelah sebelumnya terkena sanksi bermain tanpa penonton.
Pelatih Persija Carlos Pena optimis kehadiran Jakmania akan menambah daya semangat Macan Kemayoran dalam meraih tiga poin saat melawan Persebaya.
"Di laga ini Jakmania akan memberikan support yang sangat besar lagi untuk menghadapi Persebaya dan meraih 3 poin," ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
Sementara pelatih Persebaya Paul Munster menegaskan bermain melawan Persija di depan Jakmania tidak akan membuat gentar Persebaya.
"Saya suka atmosfer seperti ini, para pemain juga. Tidak ada pemain profesional yang ingin bermain di stadion kosong. Main di stadion kosong seperti latihan biasa," tandasnya.