Suara.com - Genoa, klub yang saat ini berlaga di Serie A Italia, mulai mempersiapkan langkah strategis jelang bursa transfer musim panas 2025. Di tengah kondisi keuangan yang kurang stabil, mereka tetap aktif membidik beberapa pemain potensial. Dua nama yang masuk dalam radar utama klub berjuluk Il Grifone tersebut adalah bek tangguh Timnas Indonesia, Jay Idzes, dan gelandang Venezia, Hans Nicolussi Caviglia.
Langkah Genoa dalam membidik dua penggawa Venezia ini bukan tanpa alasan kuat. Keduanya tampil cukup konsisten sepanjang musim 2024/2025, meski Venezia kini tengah berada dalam situasi genting di papan bawah klasemen Serie A.
Hingga pekan ke-31, Venezia menempati posisi ke-19 dengan perolehan 21 poin, membuat mereka terancam kembali turun kasta ke Serie B.
Situasi tersebut membuka peluang besar bagi Genoa untuk merekrut pemain dengan harga yang lebih terjangkau.
Apalagi, jika Venezia benar-benar terdegradasi, harga pasar dari para pemain mereka, termasuk Jay Idzes, kemungkinan besar akan menurun signifikan.
Menurut laporan yang dirilis oleh media Italia Tuttomercatoweb, Genoa memang mengalami tekanan finansial akibat utang yang membengkak.
Namun, mereka siap memaksimalkan peluang dalam kondisi pasar transfer yang tidak menentu. Jika Venezia terdegradasi, Genoa akan bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan Jay Idzes.
"Genoa telah mengarahkan perhatian mereka kepada Jay Idzes dan Hans Nicolussi Caviglia dari Venezia, dengan opsi untuk membeli keduanya jika klub laguna itu terdegradasi."
![Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/29/30538-kapten-timnas-indonesia-jay-idzes.jpg)
Pemain berusia 24 tahun tersebut masih memiliki kontrak bersama Venezia hingga musim panas 2027 dan memiliki nilai pasar sekitar 5,4 juta Euro atau setara dengan Rp102 miliar.
Baca Juga: Kecolongan Lagi! Pemain Keturunan Kebumen Dipanggil Timnas Jerman, Kakaknya Jagoan Timnas Indonesia
Namun nilai tersebut bisa saja mengalami penurunan seiring potensi degradasi klubnya ke Serie B.