Suara.com - Apa kabar Nathan Tjoe-A-On, masih jadi pemain cadangan di Swansea City? Kondisi pemain Timnas Indonesia satu ini belum ada perubahan di level klub.
Swansea City pada akhir pekan ini Sabtu 12 April 2025 akan memainkan pekan ke-42 Divisi Championship melawan Sunderland.
Swansea City akan bertanding di markas Sunderland, Stadion Of Light. Besar kemungkinan Nathan Tjoe-A-On tidak akan dimainkan oleh pelatih Swansea, Alan Sheehan.
Situasi yang dialami oleh Nathan Tjoe-A-On memang cukup pelik. Kehadiran Sheehan sebagai pelatih baru Swansea City belum tunjukkan dia akan mendapat tempat di tim utama.
Pada laga Swansea City melawan Plymouth pada 10 April lalu, Nathan bahkan tak terlihat di bangku cadangan.
Di laga tersebut, Swansea City meraih kemenangan 3-0 lewat gol Lewis O'Brien, Harry Darling dan Joshua Key.

Bahkan kontribusi Nathan Tjoe-A-On kalah dengan pemain Asia lainnya di Swansea. Pemain asal Korea, Eom Ji-sung jadi sorotan publik Swansea.
Meski berstatus pemain cadangan di Swansea, Jisung pada awal Apri lalu mencetak gol kemenangan Swansea atas Derby County. Padahal Jisung saat itu baru masuk di menit ke-63 babak kedua.
Tak hanya tersisih dari skuat utama Swansea, Nathan Tjoe-A-On pun bukan jadi pilihan utama di skuat U-21 The Swans.
Baca Juga: Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan yang Bersedia Bela Timnas Indonesia
Jika situasi ini tak bisa juga diperbaiki oleh Nathan, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus menimbang ulang pemain keturunan Semarang itu.
Nasib Nathan Tjoe-A-On
Nasib Nathan Tjoe-A-On mendapat sorotan dari media Inggris, Football League World (FLW), terkait kiprahnya bersama Swansea City.
Menurut FLW, Nathan dinilai belum memiliki kapasitas untuk bersaing di Championship dan lebih cocok bermain di level kompetisi yang lebih rendah.
Dalam analisanya, FLW menilai bahwa Swansea City sebaiknya mempertimbangkan untuk melepas Nathan guna memberikan ruang bagi rekrutan baru.
Kompetisi di bawah Championship disebut-sebut sebagai lingkungan yang lebih ideal bagi sang pemain untuk mengembangkan potensinya lebih jauh.
Sejak bergabung dengan Swansea City, Nathan memang mengalami kesulitan dalam mendapatkan menit bermain reguler.

"Ia belum berstandar Championship, tetapi Tjoe-A-On bisa menjadi rekrutan bagus untuk tim League One, dan di usianya yang ke-23, masih banyak peluang baginya untuk berkembang dan menjadi pemain hebat di level EFL," tulis FLW
"Pemain internasional Indonesia itu tampaknya tidak memiliki masa depan di klub tersebut," sambung artikel tersebut.
Dengan minimnya kontribusi di level klub, masa depan Nathan di Swansea semakin dipertanyakan.
FLW menyoroti bahwa kontraknya masih berlaku, tetapi klub kemungkinan besar tidak akan menghalangi kepergiannya jika ada tawaran yang masuk pada akhir musim ini.
Ambisi Nathan Tjoe-A-On
Sejak pindah ke Inggris, kondisi Nathan Tjoe-A-On memang tidak baik-baik saja. Di musim pertamanya, ia sempat mengulahkan soal kesendirian. Hal itu diungkap Nathan pada Mei 2024.
Nathan sempat dipinjamkan ke Heerenveen. Di klub Belanda itu, Nathan mengakui ia mendapati situasi yang jauh berbeda saat berada di Inggris.
Saat berada di Belanda, Nathan mengatakan ia seperti menemukan kembali kegembiraan dan kehangatan dalam satu tim.
"Saya seperti menemukan kembali PlayStation di luar negeri, karena di sana Anda lebih sendirian daripada di Rotterdam," ucap Nathan seperti dilansir dari feanonline.nl
"Di sini (Heerenveen), di klub kami sering bermain kartu bersama setelah latihan," sambungnya.
Meski sadar situasinya sedang berantakan di Swansea City, Nathan sempat tegaskan ia tak mau menyerah dan yakin akan sukses di klub Inggris itu.
"Di sisi lain, saya berpikir dalam hati, Anda memilih ini, jadi jangan menyerah. Anda tahu apa tujuan Anda. Saya masih yakin bahwa saya bisa berhasil di sana (Swansea City)," ucapnya.