Suara.com - Muncul lagi pemain keturunan yang ingin membela timnas Indonesia, yaitu Feike Muller Latupeirissa.
Nama Feike Muller Latupeirissa tampaknya masih asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Akan tetapi, pemain muda berusia 16 tahun tersebut memiliki darah Indonesia.
Menariknya ia juga mengikuti perkembangan timnas Indonesia U-17 yang sedang mentas di Piala Asia U-17 2025.
Feike Muller Latupeirissa mengetahui bahwa tim asuhan Nova Arianto lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Nah, pemain keturunan Indonesia tersebut mengaku bersedia bela skuad Garuda Asia jika dibutuhkan.
"Feike Muller Latupeirissa mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia," tulis laporan Instagram @futboll.indonesiaa.
"Dia berminat mebela Indonesia jika federasi membutuhkan, dia tahu timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia."
"Jika dibutuhkan dan bisa, dia mau membela timnas Indonesia," sambung laporan itu.
Baca Juga: Kebobolan Menit Akhir, Korea Utara Sengaja Ingin Ketemu Timnas Indonesia U-17?
Masih dalam laporan yang sama, Feike Muller Latupeirissa adalah pemain muda yang berasal dari Belanda.
Ia punya darah Indonesia yang berasal dari kakek pihak dari ibunya.
"Kakek dari pihak ibu kelahiran Haria, Saparua, Maluku Tengah," beber keterangan @futboll.indonesiaa.
"Kakeknya memiliki fam Maluku bernama Latuupeirissa," sambungnya.
Meski begitu, Feike Muller Latupeirissa sendiri disebut tidak memegang paspor Indonesia.
Hal tersebut tentu akan menghalanginya untuk membela timnas Indonesia U-17.

Pasalnya Nova Arianto hanya mencari pemain keturunan yang masih memegang paspor Indonesia.
Selain itu, jika pemain yang usianya belum 18 tahun memang tidak bisa diproses naturalisasi lebih dulu.
Maka dari itu, Nova Arianto mencari pemain yang punya paspor Indonesia seperti Mathew Baker.
Adapun Feike Muller Latupeirissa sendiri merupakan pemain muda potensial.
Ia adalah pemain yang lahir di Den Bosch pada 10 Desember 2008.
Artinya usianya masih 16 tahun dan tentu bersyarat andai memperkuat tim U-17.
Posisi bermain Feike Muller Latupeirissa adalah bek tengah dengan kaki terkuat kiri.
Posturnya memang sangat cocok untuk menjadi bek tengah karena memiliki badan yang tinggi besar.
Di usianya yang masih 16 tahun, Feike Muller Latupeirissa memiliki postur 1,80 meter.
Feike Muller Latupeirissa juga telah bermain bolaa sejak umurnya lima tahun.
Ia bergabung ke klub amatir, Zwalluw FC yang kemudian pindah ke akademi Willem II saat usianya tujuh tahun.

Feike Muller Latupeirissa akan menjadi potensial yang wajib dipantau Patrick Kluivert.
Siapa mungkin di masa mendatang nama Feike Muller Latupeirissa bisa dimanfaatkan untuk tampi di tim senior.
Apalagi ia menimba ilmu sepak bola di Willemm II, di mana terdapat beberapa nama top yang dulunya pernah di sana.
Contoh saja ada Virgil van Dijk, Frenkie de Jong, dan Alexander Isak yang pernah berseragam Willem II.