Suara.com - Mathew Ryan Baker telah membuktikan bahwa keputusannya memilih kewarganegaraan Indonesia dibanding Australia bukanlah langkah yang keliru. Pemain muda bertalenta ini akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-17 yang berhasil mengamankan tiket ke ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 mencatatkan pencapaian luar biasa dalam ajang Piala Asia U-17 2025. Di bawah komando pelatih Nova Arianto, tim muda Garuda berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan di Grup C.
Dengan poin sempurna, Indonesia melangkah mantap ke babak perempat final, sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar pada bulan November mendatang.
Kesuksesan ini menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Setelah sebelumnya tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2023 sebagai tuan rumah, kali ini Indonesia lolos murni lewat jalur kompetitif. Prestasi ini pun menjadi sinyal kebangkitan sepak bola usia muda tanah air yang semakin terarah dan solid dalam pembinaan.
Salah satu pemain yang turut mencuri perhatian dalam skuad ini adalah Mathew Baker. Pemain yang memiliki darah Batak ini sempat berada dalam dilema kewarganegaraan usai penampilannya yang impresif di Piala AFF U-16.
Saat itu, pihak Australia menunjukkan ketertarikan untuk merekrutnya ke dalam skuad muda mereka. Namun, Baker memilih untuk tetap berkomitmen bersama Indonesia, negara leluhurnya.
Keputusan itu kini terbayar lunas. Timnas U-17 Indonesia melangkah ke Piala Dunia, sementara Timnas Australia U-17 justru harus menghentikan langkah mereka lebih awal. Tim muda Socceroos gagal melewati fase grup di Piala Asia U-17, dan secara otomatis kehilangan kesempatan untuk tampil di Piala Dunia U-17 Qatar.

Mathew Baker yang kini berada di ambang usia 17 tahun, telah menunjukkan dedikasi besar terhadap perkembangan karier sepak bolanya.
Ia memulai langkah awal di dunia sepak bola sejak tahun 2016 melalui akademi Malvern City di Australia. Berdasarkan data dari Transfermarkt, saat ini ia bermain untuk tim U-18 dan terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Nova Arianto adalah Pelatih yang Saya Pantau
Pemain serba bisa ini dikenal sebagai bek dengan kemampuan membaca permainan yang baik dan ketangguhan dalam duel satu lawan satu.