Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengaku tidak khawatir dengan masa depannya usai terancam gagal penuhi target finish di posisi empat besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Macan Kemayoran saat ini duduk di posisi kelima klasemen sementara.
Sekadar informasi, manajemen Persija membebankan target kepada tim untuk mengakhiri Liga 1 musim ini di posisi empat besar. Namun, saat ini, posisi Macan Kemayoran berpotensi finish di luar target.
Bukan tidak mungkin karena hal tersebut manajemen Persija mengambil keputusan tegas pecat Pena. Mengenai kemungkinan adanya ancaman tersebut, juru formasi asal Spanyol itu mengaku tidak khawatir.
"Mengenai masa depan saya, saya tidak khawatir akan masa depan saya," kata Carlos Pena dalam konferensi pers sehari jelang menghadapi Persebaya Surabaya.
Lebih lanjut, Carlos Pena mengaku memilih fokus membantu Persija memenangi beberapa laga ke depan. Terdekat, tim kesayangan Jakmania itu akan berjumpa dengan Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
"Masa depan saya adalah besok untuk membantu para pemain saya, berusaha membantu tim meraih tiga poin, dan hanya itu. Saya tidak khawatir soal masa depan saya," ungkapnya.
Masih ada tujuh pertandingan yang harus dilalui Persija buat mengakhiri kompetisi di posisi empat klasemen. Namun, syaratnya tentu Rizky Ridho dan kawan-kawan harus konsisten.
Itupun Persija harus berharap tim-tim lain yang bersaing di papan atas terpeleset. Tentu, tidak mudah sehingga Persija harus tetap berjuang memenangi laga.
"Hari ini kita ada di peringkat kelima, namun kita unggul satu laga. Kemarin PSM Makassar bermain, mereka menang. Kita harus bertanding keesokannya. Kita mengincar tiga poin di laga besok agar bisa mendekati Persebaya," ucapnya.
Baca Juga: Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
"Kita tahu bahwa target untuk berada di empat besar tidak akan berjalan mudah karena banyak tim yang bersaing untuk itu. Lalu juga, hasilnya kurang memuaskan di pekan terakhir. Sehingga, jika Anda tidak menang, tim yang berada di bawah Anda mendorong Anda."