Suara.com - Persija Jakarta mendapat angin segar di tengah performa yang sedang bapuk jelang melawan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (11/4/2025). Kabar baiknya adalah kembali bisa bermainnya sejumlah pemain inti.
Persija memang sedang tidak konsisten. Tim kesayangan Jakmania itu terlempar dari papan atas klasemen Liga 1 lantaran tidak bisa fokus terus memenangi pertandingan.
Dalam dua pertandingan terakhir, Persija menelan kekalahan dari Arema FC dan Madura United. Kemenangan harus didapat lagi untuk menjaga asa memenuhi target finish di posisi empat besar.
Sebab, hanya terisa tujuh pertandingan lagi. Jika gagal memenangi laga bukan tidak mungkin tim kesayangan Jakmania itu kembali melorot di posisi klasemen.
Oleh sebab itu, hadirnya sejumlah nama kembali bisa dimainkan menjadi angin segar.
Dia adalah kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho dan legiun asing Maciej Gajos.
Ridho sebelumnya absen karena menjalani ibadah umroh bersama keluarga. Sedangkan Maciej Gajos terbebas dari hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain tiga pertandingan kepada gelandang Persija itu usai mendapatkan kartu merah ketika melawan Arema FC beberapa waktu lalu. Setelah banding, hukuman pun dikurangi.
"Kami punya berita yang bagus karena (Rizky) Ridho sudah kembali ke tim, begitu pula Maciej Gajos. Ada berita baik untuk tim, terutama kapten kami, Ridho, kembali," kata Pelatih Persija Carlos Pena dalam konferensi pers jelang laga.
Baca Juga: Andil Besar Persija di Balik Keganasan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025
"Sangat penting untuk kepercayaan diri tim ini dan bagus juga untuk semua pemain. Tim ini lapar untuk bermain besok."
"Kita sudah tidak sabar untuk bermain di hadapan The Jakmania di stadion yang indah ini. Jadi, tidak sabar untuk bermain di sini besok dan memberikan yang terbaik untuk bisa meraih tiga poin," tegasnya.
Lebih lanjut, Carlos Pena sadar mengalahkan Persebaya bukan perkara mudah. Terlebih, Persija sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Tetapi, dengan bantuan The Jakmania, Pena yakin anak asuhannya mampu bermain dengan baik. Tiga poin diincar demi bisa memperbaiki posisi di klasemen.

"Dua laga sebelumnya kami tidak bisa bermain dengan para fans dan itu sangat sulit bagi kami. Kami tahu dengan kehadiran The Jakmania di stadion kita jauh lebih kuat," ucap juru taktik asal Spanyol itu.
"Saya pikir Persebaya mendapatkan keuntungan dari para fans mereka di leg pertama karena mereka memberikan tekanan yang besar kepada kami di babak kedua. Lalu, mereka juga menciptakan comeback yang apik. Besok kita akan menantikan itu."
"Kita butuh The Jakmania, kita butuh dukungan para fans, kita butuh dukungan mereka di setiap momen dalam laga. Baik itu ketika buruk atau bagus, kita butuh mereka di belakang kami. Dan, kita akan memberi 100 persen untuk meraih tiga poin besok," pungkasnya.
Target Persija Bukan Juara
Manajemen dan tim pelatih Persija Jakarta kompak menegaskan bahwa target finis di empat besar masih menjadi prioritas utama dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Persija, Mohamad Prapanca, dan pelatih kepala Carlos Pena.
“Dari awal saya selalu bilang target kita empat besar. Saya harap itu tetap bisa dijaga,” ujar Prapanca dilansir dari laman resmi klub beberapa waktu lalu.
Ia menyadari bahwa persaingan semakin ketat, terutama dengan performa apik Malut United yang sedang dalam tren positif. Namun, menurutnya, Persija harus tetap fokus dan mengincar tiga poin dalam setiap laga tersisa.
Sementara itu, pelatih Carlos Pena juga menegaskan bahwa timnya tidak kehilangan arah. Ia menilai semangat dan motivasi untuk kembali ke jalur kemenangan terus dijaga oleh para pemain.
“Kami persiapkan energi ekstra untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ucap Pena singkat namun penuh keyakinan.