Tim-tim elite semacam Jepang, Arab Saudi, dan Korea Selatan sudah dipastikan tak berjumpa Timnas Indonesia U-17 di fase gugur. Sebab, mereka menempati bagian bawah dari bagan fase gugur Piala Asia U-17 2025.
Hanya saja, skuad Garuda Asia masih berpotensi menghadapi lawan-lawan yang cukup menantang seperti Uzbekistan dan Uni Emirat Arab di fase semifinal nanti.
2. Hadapi Wakil Grup D
Posisi Timnas Indonesia U-17 sebagai juara Grup C juga memberikan keuntungan besar karena nantinya bakal dipertemukan melawan tim yang berstatus sebagai runner-up Grup D pada Piala Asia U-17 2025.
Jika melihat potensinya, ada beberapa lawan seperti Tajikistan dan Oman yang berpontensi untuk mengamankan status sebagai runner-up. Ini tentu bisa menguntungkan skuad Garuda Asia.
Sebab, Timnas Indonesia U-17 tak harus menghadapi lawan yang berada di tier pertama dari kejuaraan ini untuk berjuang lolos ke semifinal.
3. Waktu Istirahat
Timnas Indonesia U-17 juga memiliki keuntungan lainnya pada pertandingan perempat final ini. Sebab, anak asuh Nova Arianto memiliki waktu istirahat satu hari lebih lama dibandingkan lawannya.
Jika skuad Garuda Asia terakhir kali bermain pada Jumat (11/4/2025) dini hari WIB, lawannya nanti baru akan bertanding pada Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB. Padahal, laga perempat final Indonesia akan digelar pada 14 April mendatang.
Baca Juga: Andil Besar Persija di Balik Keganasan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025
Dengan demikian, Timnas Indonesia U-17 punya keuntungan satu hari lebih banyak untuk beristirahat dan mematangkan persiapannya dibandingkan lawan yang bakal dihadapnya nanti pada fase gugur.