Shin Tae-yong: Nova Arianto adalah Pelatih yang Saya Pantau

Jum'at, 11 April 2025 | 14:44 WIB
Shin Tae-yong: Nova Arianto adalah Pelatih yang Saya Pantau
Salah satu bentuk pembinaan jangka panjang yang diterapkan Shin adalah mempercayai pelatih lokal seperti Nova Arianto, yang saat ini menangani Timnas U-17. (IG Pengamat Sepakbola)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan sepak bola Indonesia kembali menjadi sorotan usai keberhasilan Timnas U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025. Kemenangan atas Korea Selatan U-17 dalam laga pembuka menjadi pembuktian bahwa skuad muda Garuda kini berada di jalur yang tepat menuju prestasi internasional.

Tim asuhan Nova Arianto menunjukkan permainan solid dan penuh disiplin saat menghadapi Korea Selatan. Strategi bertahan yang rapi serta kekompakan tim membuat lini serang lawan kesulitan menembus pertahanan Indonesia.

Bahkan, tekanan tinggi yang diberikan Korea Selatan sepanjang laga tak mampu mengubah hasil akhir yang berpihak pada Indonesia.

Momen krusial terjadi ketika Indonesia mendapatkan penalti di menit akhir akibat pelanggaran handball dari pemain lawan.

Eksekusi penalti yang awalnya gagal dimanfaatkan oleh Evandra Florasta justru menjadi penentu kemenangan setelah bola muntah berhasil dikonversi menjadi gol. Skor 1-0 untuk Indonesia menjadi awal manis petualangan Garuda Muda di Piala Asia U-17.

Setelah kemenangan dramatis tersebut, Timnas U-17 melanjutkan performa impresifnya dengan mengalahkan Yaman U-17 dengan skor 4-1.

Kemenangan itu semakin memperkokoh kepercayaan diri tim. Di laga berikutnya, Indonesia menumbangkan Afghanistan U-17 dengan skor meyakinkan 2-0, memastikan langkah mereka semakin dekat menuju Piala Dunia U-17 2025.

Performa gemilang tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan. Ia menilai bahwa sepak bola Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dibandingkan kondisi sebelum ia datang.

Perlu diketahui, sebelum Shin Tae-yong mulai melatih Indonesia pada akhir 2019, kondisi sepak bola nasional cukup memprihatinkan.

Baca Juga: Jadwal Perempatfinal Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025, Lawan Siapa?

Indonesia pernah mendapat sanksi dari FIFA akibat dualisme federasi yang membuat kompetisi nasional terhenti dan pembinaan usia muda stagnan. Ranking FIFA saat itu juga berada di posisi 173 dunia, mencerminkan minimnya prestasi internasional.

Setelah ditunjuk sebagai pelatih, Shin Tae-yong menerapkan pendekatan pembinaan yang lebih sistematis dan disiplin tinggi. Timnas Indonesia mulai menunjukkan kemajuan, baik di level senior maupun kelompok umur.

Dalam waktu singkat, Garuda naik ke peringkat 127 dunia, memperlihatkan lompatan kualitas yang tidak bisa diabaikan.

Salah satu bentuk pembinaan jangka panjang yang diterapkan Shin adalah mempercayai pelatih lokal seperti Nova Arianto, yang saat ini menangani Timnas U-17.

Sebelumnya, Nova merupakan asisten Shin di Timnas senior dan kelompok umur. Kedekatan dan pengalaman bekerja bersama pelatih Korea Selatan itu tampaknya membawa pengaruh positif pada pendekatan taktik dan karakter permainan Nova.

“Dia adalah satu-satunya pelatih Indonesia yang pernah bekerja sama dengan saya selama 5 tahun saat saya menjadi pelatih Indonesia. Coach Nova adalah pelatih yang luar biasa,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari New Daily.

“Dia juga bersemangat. Dia juga sangat baik dan sopan. Dia adalah pelatih yang saya pantau. Saya yakin Nova akan menjadi pelatih yang andal di Indonesia,” pungkasnya.

Tak hanya itu, saat Shin Tae-yong memimpin Timnas U-23, Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya. Di turnamen itu pula, Indonesia menembus semifinal dan mengalahkan Korea Selatan U-23 lewat adu penalti.

Meskipun gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024 usai kalah dari Guinea U-23, pencapaian tersebut tetap menjadi catatan penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Pencapaian-pencapaian ini memperlihatkan bahwa fondasi sepak bola Indonesia mulai kuat.

Kemenangan Timnas U-17 atas Korea Selatan menjadi simbol dari regenerasi yang berhasil, di mana pembinaan usia dini tak lagi hanya sebatas program, tetapi benar-benar membuahkan hasil di level kompetitif internasional.

Kini, dengan berakhirnya era Shin Tae-yong di kursi pelatih dan dimulainya babak baru di bawah pelatih lokal seperti Nova Arianto, masa depan sepak bola Indonesia berada di tangan generasi baru.

Perjalanan menuju Piala Dunia U-17 2025 menjadi ujian berikutnya yang bisa menentukan arah pembinaan jangka panjang sepak bola nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI