Setiap laga menjadi bukti bahwa tim ini tak sekadar ikut berpartisipasi—mereka hadir untuk menguasai. Korea Selatan, yang selama ini dikenal sebagai kekuatan mapan di level Asia, hanya mampu menempati posisi kedua dengan 6 poin.
Yaman dan Afghanistan, dua tim lain di grup ini, tak mampu menandingi intensitas dan permainan cepat dari anak-anak asuhan pelatih Indonesia Nova Arianto. Kemenangan atas tim-tim ini bukan hanya penting secara angka, tapi juga menjadi pernyataan bahwa Indonesia adalah tim yang patut diperhitungkan.
Kuasai Grup C tanpa celah, Timnas Indonesia U-17 tidak hanya mengamankan tiket ke babak delapan besar, tapi juga mencatatkan prestasi sebagai salah satu tim dengan performa paling solid sepanjang babak grup. Konsistensi dan fokus menjadi kunci yang membedakan mereka dari para pesaing.
Selain itu, Timnas Indonesia U-17 juga dipastikan mendapat tiket berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Kejuaraan ini akan berlangsung di Qatar akhir 2025.