Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 11 April 2025 | 11:04 WIB
Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
Harga pasar pemain keturunan Indonesia, Finn Dicke lebih mahal ketimbang Joey Pelupessy. (Kolase Instagram @joeypelupessy dan @finndicke24)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia yang dikabarkan sedang dilobi PSSI, Finn Dicke ternyata punya harga pasar lebih mahal daripada Joey Pelupessy.

Nama Finn Dicke mencuat menjadi pemain keturunan yang bakal diproses naturalisasi.

Bagaimana tidak, dari kabar terbaru ia disebut sudah dihubungi oleh PSSI.

Kabar PSSI menghubungi dua pemain keturunan tersebar di media sosial yang diungkap oleh Instagram @futboll.indonesiaa.

"Dua pemain keturunan posisi gelandang sudah di hubungi PSSI, tinggal nunggu hasil lobi dari federasi," tulisnya.

Pemain keturunan Indonesia, Finn Dicke dikabarkan sudah dihubungi PSSI. (Instagram/@finndicke24)
Pemain keturunan Indonesia, Finn Dicke dikabarkan sudah dihubungi PSSI. Ia memiliki harga pasar yang lebih mahal daripada Joey Pelupessy yang menjadi andalan baru di timnas Indonesia belum lama ini di bawah asuhan Patrick Kluivert. (Instagram/@finndicke24)

Spekulasi pun muncul terkait dua pemain tersebut, mereka adalah Finn Dicke dan Laurin Ulrich.

Dalam laporan @futboll.indonesiaa, darah Indonesia Finn Dicke berasal dari pihak ayahnya.

"Finn Dicke merupakan pemain sepak bola dari Belanda yang mempunyai darah Indonesia dari nenek sisi ayahnya," tulis laporan tersebut.

"Ibu dari sisi ayahnya (neneknya) kelahiran Jakarta," sambung laporan itu.

Baca Juga: Kronologi Vietnam Tersingkir Dramatis, Gagal Temani Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025

Melansir dari Transfermarkt, Finn Dicke merupakan pemain muda yang berposisi sebagai gelandang bertahan.

Usianya baru menginjak 20 tahun, tapi sudah berpengalaman di sepak bola profesional.

Finn Dicke lahir di Den Haag dan kini masih memegang paspor Belanda.

Karier sepak bolanya dimulai dari akademi ADO Den Haag hingga bisa main di tim senior pada musim 2021/2022 lalu.

Namun pada akhirnya, pemain yang memiliki postur 1,89 meter tersebut pindah ke klub Portugal Estoril Praia.

Untuk mengembangkan performanya, Finn Dicke kemudian dipinjamkan ke SK Beveren yang mentas di kasta kedua Liga Belgia.

Di musim ini bersama SK Beveren, Finn Dicke sudah tampil dalam 15 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan dua assist.

Pemain keturunan Indonesia, Finn Dicke dikabarkan sudah dihubungi PSSI. (Instagram/@finndicke24)
Pemain keturunan Indonesia, Finn Dicke dikabarkan sudah dihubungi PSSI. Harga pasarnya tidak kalah saing dengan pemain lini tengah timnas Indonesia, meski usianya masih terbilang muda yaitu 20 tahun. (Instagram/@finndicke24)

Tentu catatan itu menarik bagi pemain muda yang usianya baru 20 tahun.

Untuk karier internasional, pemain 20 tahun tersebut sempat dipanggil Belanda U-18 dan tampil sebanyak tiga kali.

Dengan potensi yang ada tersebut, pemain kelahiran Den Haag punya harga pasar yang cukup tinggi sebesar Rp6,08 miliar.

Jika dibandingkan dengan pemain timnas Indonesia, harga pasar Finn Dicke bisa bersaing.

Pasalnya Finn Dicke hanya kalah dari Thom Haye yang punya harga pasar Rp26,07 miliar.

Menariknya nilai pasar pemain keturunan Jakarta lebih mahal dari Joey Pelupessy.

Sebagaimana diketahui, Joey Pelupessy menjadi andalan terbaru timnas Indonesia.

Joey Pelupessy buktikan diri jadi kepingan penting di timnas Indonesia saat kalahkan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). (Instagram/@joeypelupessy)
Joey Pelupessy buktikan diri jadi kepingan penting di timnas Indonesia saat kalahkan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). Menariknya harga pasar gelandang 31 tahun tersebut masih kalah dengan pemain keturunan Indonesia yang belum lama ini dikabarkan dihubungi oleh PSSI, yakni Finn Dicke. (Instagram/@joeypelupessy)

Gelandang 31 tahun tersebut membuat lini tengah skuad Garuda semakin kuat.

Nah, Joey Pelupessy sendiri punya harga pasar Rp5,21 miliar yang lebih murah daripada Finn Dicke.

Adapun harga pasar Finn Dicke sama persis dengan Ivar Jenner yaitu Rp6,08 miliar.

Sementara itu, Finn Dicke juga masih unggul daripada pemain tengah lainya, yaitu Ricky Kambuaya (Rp4,78 miliar) dan Marselino Ferdinan (Rp5,21 miliar).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI