Infografis
Suara.com - Vietnam harus mengubur mimpi tampil di Piala Dunia U-17 2025 setelah tersingkir dramatis di menit-menit akhir laga terakhir Grup B Piala Asia U-17 2025.
Nasib tragis itu kontras dengan kiprah gemilang Timnas Indonesia U-17, yang justru tampil luar biasa di Grup C dan memastikan tiket ke perempat final Piala Asia U-17 2025 sekaligus mengunci tempat di putaran final Piala Dunia U-17 2025.
Vietnam yang tergabung di Grup B, sebenarnya punya peluang besar untuk melaju ke perempat final.
Dengan dua hasil imbang sebelumnya, mereka hanya membutuhkan kemenangan tipis atas Uni Emirat Arab (UEA) pada laga pamungkas untuk memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar, November 2025.
Skenario Sempurna yang Buyar di Ujung Laga
(the-afc.com)
Awalnya, skenario yang diharapkan Vietnam berjalan cukup baik. Jepang unggul cepat atas Australia lewat gol Asuto Fujita di menit ke-7, disusul oleh gol pembuka dari Hoang Trong Duy Khang yang membawa Vietnam unggul 1-0 atas UEA pada menit ke-23.
Meski Australia bangkit dan membalikkan keadaan jadi 3-1 atas Jepang, Vietnam tetap punya asa besar lolos. Dengan keunggulan 1-0 atas UEA, Vietnam sempat memimpin klasemen dan berpotensi menemani Jepang atau Australia ke babak 8 besar.
Namun petaka datang dalam hitungan menit. Di menit ke-86, Jepang memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Lalu, satu menit kemudian, bencana bagi Vietnam terjadi: Hazza Faisal mencetak gol penyama kedudukan untuk UEA, membuat skor jadi 1-1.
Gol penyeimbang itu mengubah total klasemen Grup B. Vietnam yang semula berada di puncak, langsung terlempar ke dasar klasemen.
Baca Juga: Asal Usul Darah Keturunan Laurin Ulrich? Gelandang Tajam Timnas Jerman Eligible untuk Indonesia
Jepang dan UEA yang sama-sama mengoleksi empat poin, melaju ke babak selanjutnya karena unggul selisih gol atas Australia.
