Beda Tugas Shin Tae-yong dan Park Hang-seo: Satu Disuruh Nyari 'Iklan'

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 15:56 WIB
Beda Tugas Shin Tae-yong dan Park Hang-seo: Satu Disuruh Nyari 'Iklan'
Momen Shin Tae-yong Berburu Takjil. (Instagram/hyundaimotorindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan rival di Asia Tenggara, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo kini berada di satu kapal bersama. Kedua mantan pelatih itu sekarang menjabat sebagai wakil presiden PSSI-nya Korea, KFA.

Presiden KFA, Chung Mong-gyu menunjuk eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai wakil presiden KFA. Jabatan sama juga diberikan Chung kepada mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.

Meski sama-sama menjabat sebagai wakil presiden KFA, ada perbedaan mendasar antara Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.

Eks pelatih Vietnam, Park Hang-seo mendapat tanggung jawab untuk mendukung perkembangan tim nasional Korea dari tingkat junior hingga senior.

"Sedangkan pelatih Shin akan bertanggung jawab atas kerja sama eksternal," tulis media Korea, newdaily.co.kr.

Ada Strategi Kotor Dibalik Penunjukkan Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden KFA [Instagram Shin Tae-yong]
Ada Strategi Kotor Dibalik Penunjukkan Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden KFA [Instagram Shin Tae-yong]

Perbedaan tugas dan tanggung jawab keduanya seperti menyiratkan bahwa KFA lebih percaya kepada Park Hang-seo untuk mengembangkan tim nasional Korea dari kelompok umur sampai senior.

Artinya Park Hang-seo dianggap lebih mumpuni untuk menangani dan memberikan dukungan penuh untuk perkembangan timnas Korea dibanding Shin Tae-yong.

Sedangkan KFA diduga melihat Shin Tae-yong sebagai aset untuk memperluas jaringan KFA di beberapa negara. Itu artinya bisa dikatakan bahwa Shin Tae-yong lebih dioptimalkan membuka peluang kerja sama atau iklan.

"Pelatih Park dianggap sebagai pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola Vietnam,"

Baca Juga: Event Spesial FC Mobile, Dapatkan 3 Pemain Timnas Indonesia

"Setelah berpisah dengan Vietnam, pelatih Park dianggap sebagai kandidat untuk jadi pelatih di negara lain, namun pilihannya menjadi wakil presiden KFA," ungkap media Korea itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI