Suara.com - Setelah penantian panjang selama 16 tahun, Manchester United akhirnya dijadwalkan kembali menyapa para penggemarnya di Malaysia. Klub raksasa Liga Inggris ini akan melakoni laga spesial menghadapi tim ASEAN All-Stars pada Rabu, 28 Mei 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Kehadiran Manchester United kali ini menjadi momen istimewa bagi fans di Asia Tenggara. Para penggemar akan mendapat kesempatan langka menyaksikan langsung aksi bintang-bintang idola mereka seperti Bruno Fernandes, Casemiro, hingga Alejandro Garnacho, yang akan berduel melawan pemain-pemain pilihan terbaik dari kawasan ASEAN.
CEO Manchester United, Omar Berrada, menyampaikan antusiasme klub terhadap tur pramusim ke Asia, termasuk Malaysia. Berrada menyebut kunjungan ini bukan hanya menjalin koneksi lebih dekat dengan para fans, tapi juga mendatangkan nilai ekonomi positif bagi klub.
![Hasil Liga Europa: Manchester United melaju ke babak 16 besar setelah menang 2-0 atas FCSB (Steaua Bucharest). [Dok. Ig/@manchesterunited]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/31/35954-hasil-liga-europa-manchester-united-melaju-ke-babak-16-besar-setelah-menang-2-0-atas-fcsb.jpg)
"Kami sangat menghargai dukungan global yang diberikan kepada Manchester United," jelas Berrada dalam keterangan tertulis dikutip pada Kamis (10/4/2025).
"Musim panas ini, kami senang bisa mengunjungi para pendukung kami di Asia, Skandinavia, dan Amerika Serikat. Selain menghadirkan pengalaman langsung bagi fans, tur ini juga memberikan pemasukan signifikan untuk memperkuat klub di masa depan."
Laga ini digelar berkat kolaborasi antara ProEvents dan Shekhinah PR, yang memastikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh penonton. Tiket pertandingan sudah mulai diburu para fans, mengingat tingginya antusiasme terhadap duel bergengsi ini.
CEO Shekhinah PR, Christopher Raj, menegaskan bahwa pertandingan ini akan menyuguhkan aksi menarik dan penuh semangat kompetitif. Menurutnya, ini lebih dari sekadar laga persahabatan.
"Pertemuan Manchester United dan ASEAN All-Stars akan menjadi tontonan seru, tidak hanya bagi fans di Asia Tenggara, tetapi juga penggemar global. Kami pastikan atmosfer di Stadion Bukit Jalil akan luar biasa. Jadi, para fans sebaiknya segera membeli tiket agar tak kehabisan," ujar Christopher.
CEO ProEvents, Julian Kam, menyebut pertandingan ini sebagai jawaban atas kerinduan panjang para fans Manchester United di Asia Tenggara, terutama Malaysia.
Baca Juga: Manchester United Dipermalukan Mantan, Ruben Amorim: Begitulah Sepak Bola
"Kolaborasi kami dengan Shekhinah PR menghadirkan peluang emas bagi fans untuk kembali menyambut tim favorit mereka. Kami berkomitmen menyuguhkan pengalaman terbaik, baik bagi tim maupun para penonton yang hadir," ungkapnya.
Manchester United Hadapi ASEAN All Stars asuhan Kim Sang-sik

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) resmi menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik, sebagai arsitek tim ASEAN All-Stars untuk laga bergengsi melawan Manchester United. Penunjukan ini sekaligus mengakhiri spekulasi sebelumnya yang menyebut nama Shin Tae-yong.
Kim Sang-sik, yang saat ini menjabat sebagai pelatih tim nasional Vietnam, dipercaya memimpin skuad bintang ASEAN berkat rekam jejak gemilangnya. Ia sukses membawa Vietnam meraih gelar juara Piala AFF 2024 tanpa sekali pun menelan kekalahan, menunjukkan kepemimpinan yang solid, disiplin tinggi, dan visi permainan modern.
Laga ini tidak hanya tentang duel antar pemain bintang, tapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan kolektif Asia Tenggara dalam dunia sepak bola. Kim Sang-sik pun menyambut antusias kesempatan untuk memimpin tim ASEAN dalam laga penuh gengsi ini.
"Merupakan kehormatan besar bisa memimpin para pemain terbaik dari seluruh Asia Tenggara dalam pertandingan sebesar ini. Kami tidak hanya mewakili negara, tapi menunjukkan kebanggaan dan kekuatan kawasan kita kepada dunia," ujar Kim dalam pernyataan resminya.
Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, menyampaikan dukungannya terhadap pelatih Kim dan memuji dedikasinya terhadap sepak bola regional. Ia menegaskan bahwa pertandingan ini mencerminkan semangat kemajuan dan kebersamaan ASEAN di panggung internasional.
"Pelatih Kim adalah simbol profesionalisme dan kemajuan. Kepemimpinannya akan menginspirasi tidak hanya pemain, tetapi juga generasi muda dan para fans sepak bola di kawasan ini," katanya.
"Pertandingan ini adalah simbol kebanggaan kawasan, serta bukti bahwa sepak bola bisa menjadi kekuatan yang menyatukan dan mengangkat kehidupan."
Meski daftar final pemain ASEAN All-Stars belum diumumkan, AFF telah memastikan bahwa skuad akan diisi oleh bintang-bintang pilihan dari 12 anggota federasi ASEAN. Tim ini akan mencerminkan keragaman budaya dan kekuatan kolektif dari Asia Tenggara.