Infografis
Namun, PSG tak membutuhkan waktu lama untuk merespons. Hanya empat menit setelah kebobolan, Desire Doue mencetak gol penyama kedudukan melalui tembakan melengkung dari luar kotak penalti.
Bola mengarah ke sudut atas gawang tanpa mampu dijangkau Martinez. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda turun minum.
Babak Kedua: PSG Tancap Gas dan Unggul Jauh
PSG memasuki babak kedua dengan semangat baru. Pelatih Luis Enrique tampaknya memberikan instruksi khusus untuk meningkatkan tekanan, dan hasilnya langsung terlihat.
Empat menit setelah restart, Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol spektakuler dari sudut sempit sisi kiri. Gol ini menandai keunggulan PSG menjadi 2-1, sekaligus mengangkat moral tim.
Tak lama berselang, PSG kembali mengancam lewat Achraf Hakimi yang melepaskan tembakan ke arah gawang, namun sayangnya gol dianulir karena posisi offside. Meski begitu, Les Parisiens tidak mengendurkan tekanan.
Gol ketiga akhirnya datang di masa injury time (90+2’). Nuno Mendes, yang tampil menonjol di sisi kiri, memanfaatkan kelengahan lini belakang Villa dan mencetak gol penutup lewat aksi individunya yang mengecoh Martinez. Skor akhir 3-1 menutup laga penuh tensi ini.
Modal Positif Jelang Leg Kedua
Kemenangan dengan selisih dua gol ini menjadi modal berharga bagi PSG saat bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park pada leg kedua yang dijadwalkan berlangsung Rabu, 16 April 2025 mendatang.
Dengan keunggulan agregat 3-1, PSG hanya membutuhkan hasil imbang atau kekalahan tipis untuk melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Real Madrid Dendam Kesumat ke Arsenal, Sudah Sampai Ubun-ubun
PSG yang kini diperkuat sejumlah bintang muda seperti Kvaratskhelia, Doue, dan Mendes, menunjukkan bahwa regenerasi dalam skuad mereka berjalan positif.
