Profil Evandra Florasta, Gelandang Muda Gacor yang Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025

Kamis, 10 April 2025 | 05:36 WIB
Profil Evandra Florasta, Gelandang Muda Gacor yang Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025
Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 Evandra Florasta berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025. Bertanding di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Evandra Florasta kini tengah menjadi sorotan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional. Pemain muda berbakat asal Malang ini berhasil menunjukkan performa luar biasa bersama Timnas U-17 Indonesia.

Kiprahnya sebagai gelandang bertahan tidak hanya menarik perhatian karena ketangguhannya di lini tengah, tetapi juga karena kontribusinya yang nyata dalam membawa Garuda Muda lolos ke ajang paling bergengsi, yaitu Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.

Evandra merupakan pemain kelahiran 17 Juni 2008. Ia memiliki darah campuran Jawa dan Lio dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sosoknya yang tangguh dan penuh semangat di lapangan tidak terlepas dari latar belakang keluarganya.

Ayahnya adalah seorang anggota militer aktif yang bertugas di Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Jawa Timur. Dukungan penuh dari keluarga menjadi salah satu fondasi kuat yang membentuk karakter Evandra sebagai pemain disiplin dan pekerja keras.

Perjalanan karier sepak bolanya dimulai dari akar rumput. Ia menimba ilmu sepak bola di SSB Angkasa Malang, sebelum bergabung dengan Diklat Persema dan kemudian masuk ke tim Bhayangkara Junior FC Youth.

Kiprahnya di Bhayangkara Youth menjadi titik balik penting dalam pengembangan kemampuannya, sekaligus membuka jalan menuju panggung nasional.

Saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-17 2025, Evandra menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci. Ia mencetak gol penting ke gawang Korea Selatan yang memastikan langkah tim menuju babak berikutnya, dan juga menyumbang dua gol saat menghadapi Yaman.

Dengan total tiga gol, ia tidak hanya menjadi penyelamat tim, tetapi juga masuk jajaran top skor turnamen tersebut.

Keberhasilannya membawa Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 menjadi bukti bahwa generasi muda sepak bola tanah air memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Korea, Sindir Timnas Indonesia U-17

Pencapaian ini pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pelatih dan pengamat sepak bola nasional. Banyak yang melihat Evandra sebagai representasi nyata dari hasil pembinaan usia dini yang konsisten dan terstruktur.

Meski belum menembus tim utama Bhayangkara FC, Evandra sudah mencuri perhatian banyak klub Liga 1 yang tertarik mengamankan jasanya untuk musim mendatang. Bhayangkara FC sendiri merupakan klub yang berbasis di Jakarta Selatan dan memiliki reputasi baik dalam pengembangan pemain muda.

Klub ini pernah menjuarai Liga 1 pada 2017 dan berhasil kembali promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia untuk musim 2025/2026.

Nama Evandra terus melejit seiring performanya yang konsisten. Ia menjadi simbol harapan baru bagi masa depan Timnas Indonesia. Kehadirannya menunjukkan bahwa regenerasi pemain di Indonesia berjalan dengan baik dan memiliki fondasi kuat untuk bersaing di level global.

Selain itu, prestasi Evandra juga menjadi motivasi bagi anak-anak muda di seluruh penjuru Indonesia bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi untuk bermain di level internasional bukanlah hal mustahil. Ia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bercita-cita mengenakan seragam Merah Putih.

Langkah Evandra menuju Piala Dunia U-17 akan menjadi penentu masa depan kariernya. Jika ia mampu mempertahankan performanya di turnamen itu, bukan tidak mungkin klub-klub besar Asia bahkan Eropa mulai melirik kemampuannya. Panggung Piala Dunia bisa menjadi etalase global yang akan membuka jalan lebih luas bagi karier profesionalnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap sepak bola usia dini di Indonesia memang meningkat signifikan. Federasi sepak bola Indonesia terus memperbaiki sistem scouting, pelatihan, dan pembinaan agar bisa menemukan dan mengasah bakat-bakat lokal seperti Evandra. Hasilnya mulai tampak dengan semakin banyaknya pemain muda yang mampu bersaing di turnamen regional dan internasional.

Evandra Florasta hanyalah satu dari banyak talenta potensial yang mulai unjuk gigi. Namun, ia telah membuktikan bahwa usia bukan hambatan untuk berprestasi tinggi. Dengan performa gacor yang konsisten, visi bermain matang, dan mentalitas juara, ia siap membawa nama Indonesia lebih jauh di panggung sepak bola dunia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI