Suara.com - Nama Evandra Florasta kini tengah menjadi sorotan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional. Pemain muda berbakat asal Malang ini berhasil menunjukkan performa luar biasa bersama Timnas U-17 Indonesia.
Kiprahnya sebagai gelandang bertahan tidak hanya menarik perhatian karena ketangguhannya di lini tengah, tetapi juga karena kontribusinya yang nyata dalam membawa Garuda Muda lolos ke ajang paling bergengsi, yaitu Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.
Evandra merupakan pemain kelahiran 17 Juni 2008. Ia memiliki darah campuran Jawa dan Lio dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sosoknya yang tangguh dan penuh semangat di lapangan tidak terlepas dari latar belakang keluarganya.
Ayahnya adalah seorang anggota militer aktif yang bertugas di Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Jawa Timur. Dukungan penuh dari keluarga menjadi salah satu fondasi kuat yang membentuk karakter Evandra sebagai pemain disiplin dan pekerja keras.
Perjalanan karier sepak bolanya dimulai dari akar rumput. Ia menimba ilmu sepak bola di SSB Angkasa Malang, sebelum bergabung dengan Diklat Persema dan kemudian masuk ke tim Bhayangkara Junior FC Youth.
Kiprahnya di Bhayangkara Youth menjadi titik balik penting dalam pengembangan kemampuannya, sekaligus membuka jalan menuju panggung nasional.
Saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-17 2025, Evandra menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci. Ia mencetak gol penting ke gawang Korea Selatan yang memastikan langkah tim menuju babak berikutnya, dan juga menyumbang dua gol saat menghadapi Yaman.
Dengan total tiga gol, ia tidak hanya menjadi penyelamat tim, tetapi juga masuk jajaran top skor turnamen tersebut.
Keberhasilannya membawa Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 menjadi bukti bahwa generasi muda sepak bola tanah air memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Korea, Sindir Timnas Indonesia U-17
Pencapaian ini pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pelatih dan pengamat sepak bola nasional. Banyak yang melihat Evandra sebagai representasi nyata dari hasil pembinaan usia dini yang konsisten dan terstruktur.