Suara.com - Arsenal mencatat sejarah penting dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions 2025 dengan menumbangkan raksasa Eropa, Real Madrid, di Stadion Emirates, London. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu dini hari WIB, pasukan Mikel Arteta tampil gemilang dengan kemenangan meyakinkan 3-0 berkat kontribusi besar dari Declan Rice dan Mikel Merino.
Atmosfer luar biasa di stadion menjadi salah satu faktor krusial yang mendorong performa maksimal dari The Gunners. Para pendukung sudah memenuhi tribun dan menyanyikan chant kebanggaan tim bahkan sebelum pertandingan dimulai. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai penonton, tetapi menjadi penggerak energi positif yang menular ke dalam lapangan.
Pelatih Mikel Arteta menilai bahwa dukungan penuh dari suporter memberikan dorongan emosional yang signifikan kepada pemain. Energi dari tribun mengalir ke lapangan dan menjadi salah satu faktor utama yang mengangkat performa skuad Arsenal malam itu. Arteta menggambarkan suasana tersebut sebagai salah satu atmosfer terbaik yang pernah ia alami sejak menangani klub London Utara tersebut.
"Anda bisa melihat penonton 15-20 menit sebelum kickoff sudah bernyanyi dan membawa energi itu, dan saya sangat percaya akan hal itu," kata Arteta dalam laman Arsenal pada Rabu.
"Ini malam yang indah di panggung tertinggi Liga Champions melawan tim yang mendominasi kompetisi ini," kata Arteta.
Dalam pertandingan ini, dua gol berhasil diciptakan oleh Declan Rice, termasuk satu gol spektakuler dari situasi bola mati yang menjadi gol tendangan bebas pertama sepanjang kariernya. Tambahan satu gol lainnya dicetak oleh Mikel Merino yang tampil impresif sepanjang pertandingan.
Ketiganya menjadi pembeda dalam duel melawan tim yang telah mengoleksi 14 trofi Liga Champions sepanjang sejarah mereka.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Arsenal yang selama beberapa tahun terakhir berjuang untuk kembali menunjukkan taringnya di kancah Eropa.
Mengalahkan Real Madrid, klub dengan reputasi besar di Liga Champions, menjadi bukti bahwa proyek jangka panjang yang digagas Arteta mulai membuahkan hasil.
Baca Juga: Thibaut Courtois Pasang Mata Elang: Waspadai Jebakan Bola Mati Arsenal di Emirates
Namun demikian, Arteta tetap mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Arsenal masih harus melakoni leg kedua di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, yang dikenal sebagai salah satu stadion paling angker di dunia sepak bola.