Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyebut wasit asing akan mengawal tujuh pertandingan sisa BRI Liga 1 2024/2025. Tidak semuanya, wasit-wasit impor akan memimpin pertandingan yang dianggap rawan.
Liga 1 musim ini sudah memasuki pekan ke-27. Oleh sebab itu, persaingan dalam perebutan posisi di klasemen sedang sengit di tujuh laga sisa ini.
Bukan cuma di papan atas, tapi juga di bawah. Oleh sebab itu, agar membuat jalannya laga aman, wasit asing bakal di tempatkan di beberapa laga-laga krusial.
Di papan atas, ada sejumlah tim bersaing dalam perebutan gelar juara. Yang paling memungkinkan adalah Persib Bandung dan Dewa United.
Maung Bandung ada di puncak klasemen dengan torehan 57 poin dari 27 laga. Di bawahnya ada Dewa United dengan 49 poin. Situasi masih memungkinkan berubah tergantung penampilan tim ke depan.

"Rasanya sih kompetisi di manapun juga, itu di ujung ujung sengit, tapi juga tak cuma di atas, tapi juga di bawah nggak kalah penting. Ini meeting dengan komite wasit karena seringkali ujung-ujungnya yang menjadi bulan-bulanan komite wasit," kata Ferry Paulus saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
"Tapi karena ada sistem modul dari komite wasit akan mengurangi kesalahan-kesalahan keputusan wasit. Mereka punya modul sekarang," sambung mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Tak cuma di papan atas klasemen, di bawah persaingan juga sama ketatnya. Sejumlah tim sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Saat ini di dasar klasemen masih diisi oleh PSS Sleman dengan 22 poin. Sama dengan Semen Padang yang ada di posisi 17.
Baca Juga: Pemain-pemain Persija Sedang Marah! Kenapa?
Di peringkat ke-16 ada PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar --julukan PSIS Semarang-- hanya unggul dua poin yang ada di dasar klasemen.