Hal ini membuat banyak pendukung Madrid masih menyimpan harapan besar meskipun tugas mereka kali ini jauh lebih berat.
Selain faktor teknis, Madrid juga didukung oleh mentalitas juara dan tradisi kuat di ajang Liga Champions. Klub ini merupakan pemilik gelar terbanyak sepanjang sejarah turnamen tersebut dan berkali-kali membuktikan kemampuannya dalam situasi tertekan.
"Mari kita lihat apakah kita bisa melakukannya. Ini memang sulit sekali, tetapi hal-hal aneh telah terjadi di Bernabeu," kata ncelotti.
Di sisi lain, Arsenal datang ke Bernabeu dengan kepercayaan diri tinggi usai menang besar di pertemuan pertama. Namun, mereka tentu menyadari bahwa menjaga keunggulan di hadapan puluhan ribu suporter Madrid bukan perkara mudah.
The Gunners mesti tampil disiplin dan tidak terbawa arus permainan lawan jika ingin mengamankan tiket ke babak semifinal.
Pertandingan leg kedua antara Real Madrid dan Arsenal dijadwalkan berlangsung pekan depan. Laga ini diprediksi akan berjalan penuh tensi, mengingat kedua tim memiliki motivasi besar.
Real Madrid berjuang untuk membuktikan diri sebagai raja Eropa yang tak mudah ditaklukkan, sedangkan Arsenal ingin mengakhiri paceklik panjang di kompetisi elit Benua Biru.
Meski secara matematis Madrid berada di ujung tanduk, semangat tak pernah padam menjadi senjata utama mereka. Jika sukses menciptakan keajaiban di Bernabeu, maka laga ini akan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.
The Gunners mesti tampil disiplin dan tidak terbawa arus permainan lawan jika ingin mengamankan tiket ke babak semifinal.
Baca Juga: Semua Angkatan Shin Tae-yong! 3 Pemain Timnas Indonesia Akan Merumput di Liga Champions Tahun 2026
Pertandingan leg kedua antara Real Madrid dan Arsenal dijadwalkan berlangsung pekan depan. Laga ini diprediksi akan berjalan penuh tensi, mengingat kedua tim memiliki motivasi besar.