Suara.com - Gelandang klub Serie A Udinese, Jurgen Ekkelenkamp, disebut-sebut memiliki darah Indonesia. Sayangnya, pemain yang kini berusia 25 tahun itu tak bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Informasi mengenai status Jurgen Ekkelenkamp yang memiliki darah Indonesia itu diungkapkan oleh akun @futboll.indonesiaa. Dia disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia tersebut dari buyutnya.

“Gelandang Udinese saat ini yang bermain di Serie A, satu liga dengan Jay idzes. Dikonfirmasi keluarganya bahwa Jurgen mempunyai darah Indonesia di dalam dirinya,” bunyi akun @futboll.indonesiaa.
Hal itulah yang membuat Jurgen tak bisa memperkuat Timnas Indonesia meski sudah dinaturalisasi. Pasalnya, batas terakhir ialah darah keturunan tersebut didapatkan dari kakek atau neneknya.
“Walaupun Jurgen Ekkelenkamp belum pernah bermain untuk Timnas belanda, Jurgen tetap tidak akan bisa untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang karena darah Indonesia yang ia miliki berasal dari buyutnya (jadi tidak eligible),” lanjutnya.
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Jurgen Ekkelenkamp?
Mengapa namanya tak pernah muncul dalam program naturalisasi PSSI meskipun dirinya telah disakui memiliki darah keturunan Indonesia? Berikut Suara.com sajikan ulasannya.
Mengenal Jurgen Ekkelenkamp
Jurgen Ekkelenkamp sebetulnya bisa menjadi sosok pemain yang sangat berkualitas untuk lini tengah Timnas Indonesia. Setidaknya, hal itu dapat dilihat dari rekam jejaknya selama berkarier di dunia profesional.
Baca Juga: Ditekuk Timnas Indonesia U-17, Media Asing: Korea Masuki Masa Kegelapan
Karier sepak bolanya dimulai bersama Almere City (2004-2013) dan Ajax Amsterdam (2013-2018), Setelah itu, dia mendapatkan kesempatan promosi ke tim Jong Ajax (2018-2021) dan pada saat yang sama juga promosi ke tim senior Ajax.
Debutnya bersama tim senior Ajax Amsterdam di ajang Eredivisie dimulai pada laga melawan VVV-Venlo pada 19 April 2018. Setelah itu, dia mengukir debut di ajang Liga Champions pada 10 April 2019 ketika menghadapi Juventus.
Menariknya, pada pertandingan yang berlangsung di Johan Cruyff Arena itu, Jurgen Ekkelenkamp mendapatkan julukan yang unik. Sebab, dia disebut sebagai ‘Ronaldo-gooier’ alias pelempar Ronaldo.
Hal ini muncul setelah Jurgen Ekkelenkamp melakukan pelanggaran keras terhadap Cristiano Ronaldo pada menit-menit akhir menjelang berakhirnya pertandingan. Setelah meninggalkan Ajax, dia bergabung Hertha BSC (2021-2022).
Setahun berselang, pemain kelahiran Zeist, Belanda, itu memutuskan untuk berkarier di Liga Belgia bersama Royal Antwerp (2022-2024). Baru setelah itu, Jurgen memutuskan memulai kariernya di Serie A seusai direkrut Udinese pada 2024 lalu.
Yang menarik dari kiprah Jurgen Ekkelenkamp ialah pengalamannya di semua timnas junior Belanda. Dia tercatat pernah bermain mulai dari level U-15, U-16, U-18, U-19, U-20, U-21, tetapi tak pernah tampil di level senior.
Biodata Jurgen Ekkelenkamp
Biodata Singkat
Nama lengkap: Jurgen Peter Ekkelenkamp
Tempat, tanggal lahir: Zeist, Belanda, 5 April 2000
Kebangsaan: Belanda
Tinggi badan: 188 cm
Berat badan: 83 kg
Posisi: Gelandang tengah / Gelandang serang
Kaki dominan: Kanan
Karier Klub
Ajax Amsterdam (2013–2021)
Debut di Eredivisie: April 2018
Tampil di Liga Champions UEFA melawan Juventus (2019)
Hertha BSC (2021–2022)
Gabung: Agustus 2021
Debut mencetak gol hanya semenit setelah masuk lapangan
Royal Antwerp FC (2022–2024)
Membantu tim menjuarai liga Belgia untuk pertama kali dalam 66 tahun
Udinese Calcio (2024–sekarang)
Kontrak 5 tahun sejak Agustus 2024
Karier Tim Nasional
Belanda U-19: 5 penampilan
Belanda U-21: 22 penampilan, 7 gol
Statistik Klub (hingga April 2025)
Ajax: 64 laga, 10 gol
Hertha BSC: 22 laga, 3 gol
Royal Antwerp: 92 laga, 11 gol
Udinese: 9 laga, 1 gol
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie