Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini

Rabu, 09 April 2025 | 13:32 WIB
Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
Pemain keturunan Bandung, Siegert Baartmans, tampil apik bersama Willem II di kompetisi Belanda. Apakah penampilan apiknya ini sudah cukup untuk PSSI menaturalisasinya ke Timnas Indonesia? (@futboll.indonesiaa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Bandung, Siegert Baartmans, tampil apik bersama Willem II di kompetisi Belanda. Apakah penampilan apiknya ini sudah cukup untuk PSSI menaturalisasinya ke Timnas Indonesia?

Siegert Baartmans menunjukkan performa apiknya bagi tim Willem II U-21 saat menghadapi NAC Breda U-21 di ajang Liga U-21 Belanda pada Sabtu (5/4) lalu.

Di laga tersebut, penyerang berusia 19 tahun ini berhasil menjaringkan dua gol dan membawa timnya menang 3-0 atas NAC Breda U-21.

Bahkan berkat Brace-nya itu, Siegert Bartmaans membawa Willem II U-21 naik ke peringkat ketiga Liga U-21 Belanda dengan koleksi 16 poin dari 8 laga.

Tambahan dua golnya itu membuat Siegert Bartmaans tercatat telah mencetak 4 gol dan 3 assist dari total 8 pertandingan bersama Willem II U-21 di kancah Liga U-21 Belanda.

Tak pelak catatan tersebut membuat pecinta sepak bola Tanah Air tertarik dengan kiprah Siegert Bartmaans di level usia muda.

Akankah dengan catatan itu PSSI akan mencoba menaturalisasi Siegert Bartmaans untuk membela Timnas Indonesia?

Bisa Dinaturalisasi?

Sekadar informasi, Siegert Bartmaans memiliki darah keturunan Bandung dari nenek pihak sang ibu. Dilansir dari akun @futboll.indonesiaa, neneknya sendiri lahir di ibu kota Jawa Barat itu.

Baca Juga: Kena Mental! Pelatih Afghanistan Sudah Lemas Duluan Sebelum Hadapi Timnas Indonesia U-17

Lebih lanjut disebutkan jika nenek Siegert Bartmaans merupakan anak dari hasil perkawinan antara warga Belanda dan warga Indonesia.

Karena merupakan generasi ketiga atau dari sang nenek, maka Siegert Bartmaans Eligible untuk membela Timnas Indonesia atau bisa dinaturalisasi.

Kiprah pemain yang baru saja berulang tahun ke-19 ini sendiri bermula sejak usia 4 tahun, di mana ia memulai kariernya dari tim lokal Bernama RKSV Halsteren.

Sejak memulai kariernya, Siegert Bartmaans sendiri bermain di pos penyerang. Tak ayal, ia melanjutkan posisinya ini saat bergabung Willem II pada 2018 atau saat usianya 12 tahun.

Selama empat tahun bermain di tim akademi, akhirnya pemain kelahiran 6 April 2006 ini naik kelas ke tim U-17, tim U-18, dan tim U-21.

Salah satu keunggulan Siegert Bartmaans terletak pada posturnya. Disebutkan bahwa dirinya memiliki postur 1,81 meter di usia yang baru 19 tahun.

Dengan usianya yang masih belia, postur Siegert Barrtmaans masih bisa bertambah dan menjadikannya seorang Target Man yang andal.

Dengan performanya dan posturnya itu, kini PSSI punya opsi tambahan untuk penyerang masa depan Timnas Indonesia.

Sebelum Siegert Bartmaans, Timnas Indonesia punya stok penyerang muda pada diri Mauro Zijlstra. Kebetulan, penyerang muda FC Volendam ini juga berdarah Bandung.

Pemain Grade A Siap Dinaturalisasi?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebut akan terus menjalankan program naturalisasi.

Erick Thohir belum lama ini menyebut jika Timnas Indonesia tampaknya tak akan berhenti melakukan pencarian pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Kendati skuad Garuda saat ini bisa dikatakan memiliki stok pemain keturunan yang melimpah, pria yang juga Menteri BUMN itu akan tetap menjalankan program naturalisasi.

Pria berusia 54 tahun itu berkaca kepada apa yang dilakukan negara-negara lainnya seperti Prancis dan Filipina yang terus menyasar pemain keturunan untuk tim nasionalnya di segala level.

“Kita tahu, banyak negara sekarang mengadopsi para pemain keturunan bisa memperkuat tim nasionalnya. Kita bisa lihat Prancis, seperti itu." Katanya, dikutip dari akun @jomediafutbolid.

“Kita bisa lihat juga Filipina melakukan itu, untuk membangun tim perempuannya. Kita lihat Lamine Yamal juga, mesti memilih antara Maroko dan Spanyol." tambahnya.

Karena PSSI masih getol melakukan naturalisasi, setidaknya ada lima pemain keturunan Grade A yang disarankan netizen agar dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI