Suara.com - Salah satu pemain Belanda yang cukup sukses berkarier di Liga Indonesia ialah Melvin Platje. Senior Calvin Verdonk di NEC itu sukses mengantarkan Bali United menjadi juara Liga Indonesia.
Melvin Platje ialah senior pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Platje pernah memperkuat NEC, klub yang saat ini dibela oleh Calvin Verdonk, pada musim 2011 hingga 2013.
Platje di NEC bermain sebanyak 63 pertandingan dan mencetak 15 gol. Striker berusia 36 tahun itu kemudian datang ke Indonesia dan bergabung ke Bali United pada 2018.
"Saya sebenarnya menandatangani kontrak dengan FC Volendam selama tiga tahun. Namun sehari kemudian, Bali United tiba-tiba mengetuk pintu saya. Sulit untuk mengatakan tidak," ucap senior Calvin Verdonk itu seperti dilansir dari sportnieuws.nl, Rabu (9/4).
Dijelaskan oleh Platje, bahwa tawaran dari Bali United sangat sulit ia tolak. Hal sama kata Platje juga dirasakan oleh sang istri.
"Saya billang ke istri saya, kita juga bisa ke Bali. Semuanya sudah diatur, sekolah internasional, rumah bagus, semuanya sudah termasuk," cerita Platje.
"Dia juga langsung bilang, kita gila kalau gak melakukannya," sambung Platje.
Senior Calvin Verdonk itu lalu menjelaskan bahwa suport dari pihak klub untuknya dan keluarga, ia balas dengan sumbangan gol serta membawa Bali United lolos dari degradasi di musim pertama.
"Saya membantu klub keluar dari ancaman degradasi dengan banyak gol dan tahun berikutnya kami menjadi juara. Saat itu, Anda langsung menjadi pahlawan, pendukung tidak pernah melupakan itu," jelasnya.
Baca Juga: Siapa Sosok Berbaju Hitam yang Sering Mengikuti Calvin Verdonk?
Selain itu kata Platje bahwa ia melihat atmosfer dan pendukung Bali United sangat militan. Sebagai penggemar Ajax, Platje mengatakan kondisinya hampir sama.
"Bagi saya itu jelas, jika Anda menjadi juara di sana, akan ada lebih dari dua ratus ribu orang di jalan dan meneriakkan nama Anda. Dalam hal atmosfer, pendukung di sana sangat fanatik, positf dan apresiasi. Semunya sangat tepat. Meskipun Ajax, menjadi klub yang jauh lebih besar dan lebih baik," ungkapya.
Diceritakan oleh Platje bahwa dukungan juga diberikan oleh kedua orang tuanya. Mereka bahkan sempat berkunjung ke Bali dan melihat Platje serta keluarganya.
Platje juga mengatakan bahwa tinggal dan hidup di Bali sangat istimewwa dan ia merasakan masa-masa indah serta nyaman.
"Saat itu mungkin Anda tidak menyadarinya, namun saat ini, saya berpikir, Ya Tuhan betapa hebatnya saat itu," kenang Platje.
Berkarier di Indonesia, tepatnya di Bali kata Platje dibutuhkan keseimbangan antara kesenangan dan menjaga kebugaran.
"Jika Anda tidak bugar di sana, Anda tidak akan mendapat pekerjaan. Namun, Anda juga harus menikmati hidup serta tetap bugar,"
"Itu tidak berarti Anda bisa makan sepuasnya. Saya pikir Anda akan lebih menikmati diri sendiri jika Anda bugar dan sesekali menikmati barbekyu dan bersantai di tepi kolam renang," ungkap senior Calvin Verdonk itu.

Setelah melakoni 59 pertandingan dan mencetak 24 gol untuk Bali United, Melvin Platje kemudian balik ke Belanda dan jadi pemain pinjaman di De Graafschap.
Pada 2022, Melvin Platje balik ke Indonesia dan bergabung ke Bhayangkara FC. Ia kemudian balik lagi ke Belanda dan bergabung ke klub masa kecilnya, AFC.
Sebelum bergabung dengan klub FC Volendam, Platje memulai karier juniornya di klub FC Omniworld dan SV Huizen.
Dia kemudian pindah ke tim junior FC Volendam, dan Platje bergabung dengan pangkat profesional di klub pada musim panas 2007.
Platje membuat debut pertamanya pada 24 Agustus 2007, ketika ia datang sebagai pengganti menit ke-68 untuk Jack Tuyp dalam pertandingan Eerste Divisie melawan FC Zwolle.
Pada Eredivisie musim 2008–09, Platje dikenal sebagai super sub untuk datang sebagai pemain pengganti dan mencetak banyak gol penting di menit-menit yang dimainkannya.
Di musim terakhir dengan Volendam di Eerste Divisie, Platje mencatat 4 penampilan dan mencetak 5 gol.