Suara.com - Kenapa Manchester United memilih tur ke Malaysia ketimbang ke Indonesia. Apakah trauma pada 2009 masih berlaku sampai sekarang?
Manchester United dipastikan akan menjalani tur ke Malaysia setelah terakhir kali melakukannya 16 tahun yang lalu. Skuad asuhan pelatih Ruben Amorim akan menghadapi Tim ASEAN All-Stars di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 28 Mei.
Tur MU ke Malaysia kali ini dapat terselenggara berkat kerja sama antara ProEvents dan Shekhinah PR. Para fan diminta untuk mempersiapkan diri berburu tiket laga bersejarah antara MU dan ASEAN All-Stars.
CEO Shekhinah PR, Christopher Raj, mengatakan bahwa pertandingan ini akan berlangsung menarik dan bukan sekadar pertandingan persahabatan.
"Tentu pertandingan Manchester United versus ASEAN All-Stars akan menarik untuk disaksikan seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia terutama di Asia Tenggara. Pemain-pemain bintang Manchester United akan berduel di lapangan melawan pemain-pemain pilihan terbaik dari Asia Tenggara," kata Christopher Raj dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Kedatangan Manchester United ke Malaysia ini tentu saja menjadi momentum para fan di Asia Tenggara untuk menyaksikan aksi para pemain idolanya.
Pemain-pemain bintang Setan Merah seperti Bruno Fernandes, Casemiro, Alejandro Garnacho, dan lain-lain akan berhadapan dengan para pemain terbaik dari Asia Tenggara yang dikumpulkan dalam tim ASEAN All-Stars.
"Kami akan memastikan seluruh fan atau pendukung yang datang langsung ke Stadion Bukit Jalil untuk pulang dengan kenangan manis karena merasakan euforia di dalam stadion yang luar biasa. Untuk itu bersiaplah para fan agar segera membeli tiket karena dipastikan antusiasme sangat besar di pertandingan bergengsi ini," tambahnya.
Sementara itu, CEO ProEvents Julian Kam menyebut kunjungan ini jadi momentum yang baik untuk para penggemar Manchester United di Asia Tenggara, terutama Malaysia dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.
Baca Juga: Resmi! Timnas Indonesia Hadir di eFootball: Era Baru Sepak Bola Digital Dimulai
"Penantian panjang selama 16 tahun para fan dan pendukung Manchester United akhirnya dapat terwujud melalui kolaborasi antara ProEvents dan Shekhinah PR untuk pertandingan nanti. Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk tim Manchester United, ASEAN All-Stars, dan seluruh fans yang hadir di Stadion Bukit Jalil," kata Julian Kam.
Sedangkan CEO Manchester United, Omar Berrada, menyambut baik tur musim panas timnya kali ini ke Malaysia. Berrada senang karena The Red Devils bisa menyapa para penggemar setianya di Asia dan Amerika.
"Kami menghargai dukungan luar biasa yang dinikmati Manchester United di seluruh dunia dan musim panas ini kami sangat senang dapat memberikan kesempatan kepada para penggemar kami di Asia, Skandinavia, dan Amerika Serikat untuk terhubung dengan klub dan menyaksikan tim utama bermain secara langsung di lingkungan setempat," kata Omar Berrada.
Berrada mengatakan bahwa tur ini akan memberikan pendapatan yang signifikan dan bisa membantu klub untuk berkompetisi musim depan.
"Yang terpenting, jadwal pertandingan tur menghasilkan pendapatan tambahan yang signifikan yang membantu memperkuat klub, sehingga kami dapat terus berinvestasi dalam kesuksesan di lapangan," kata Omar Berrada.
Selain datang ke Malaysia, Manchester United juga akan bermain melawan timnas Hong Kong dua hari kemudian atau pada 30 Mei.
Kenapa Manchester United Masih Tak ke Indonesia?
Pada 14 Januari 2009, Manchester United sempat membuat publik Indonesia berbahagia karena manajemen klub mengumumkan akan melakoni tur pramusim ke Asia.
Negara di Asia yang bakal disambangi MU adalah Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Manchester United yang kala itu masih ditangani oleh Sir Alex Ferguson memboyong nama-nama jempolan, mulai dari Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Paul Scholes, hingga Ryan Giggs. Mereka akan melawan Indonesia All Star.
Sayangnya, rencana itu akhirnya batal karena Hotel JW Marriot dan The Ritz Carlton, tempat mereka akan menginap terkena serangan bom. Sejak insiden itu, Setan Merah belum pernah lagi ada rencana ke Tanah Air.
(Antara)