Suara.com - Pelatih Afghanistan, Elias Manoucher sudah lemas duluan jelang timnya berhapadan dengan Timnas Indonesia U-17 di matchday pamungkas Grup C Piala Asia U-17 2025. Ini karena ia harus menerima kenyataan timnya sudah dipastikan tersingkir melawan Timnas U-17.
Sebelum menghadapi Indonesia U-17, Afghanistan sudah melakoni dua pertandingan. Hasilnya, mereka menderita kekalahan yang membuat nasib mereka sudah dipastikan terhenti di fase grup Piala Asia U-17 2025.
Pada pertandingan pertama Grup C Afghanistan dikalahkan Yaman dua gol tanpa balas. Di laga terbarunya, mereka dibantai 0-6 oleh Korea Selatan.
Situasi tersebut membuat laga kontra Timnas Indonesia U-17 nanti tidak berpengaruh apapun. Elias Manoucher pun kemungkinan bakal tampil lepas serta memberikan kesempatan pemain rasakan menit bermain.
"Saya memberi selamat Korea (atas kemenangannya)," kata Elias Manoucher dilansir dari laman AFC.
"Ini adalah pengalaman melawan tim yang sekelas mereka yang luar biasa. Kami gagal memanfaatkan beberapa peluang," tegasnya.
Meski babak belur dihajar Korea Selatan, Elias Manoucher memuji permainan anak asuhannya. Ia mengaku dari segi pemahaman lebih oke ketimbang di matchday pertama melawan Yaman.
"Tetapi secara keseluruhan, kami tampil lebih baik daripada pertandingan pertama," pungkasnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 punya modal bagus menghadapi Afghanistan. Tim asuhan Nova Arianto sudah mengantongi dua kemenangan sebagai modal berharga.
Baca Juga: Sehebat Apa Anuar Ceesay? Calon Pemain Naturalisasi Malaysia dari Liga Inggris
![Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/19766-timnas-indonesia-u-17.jpg)
Di laga pertama skuad Garuda Muda mampu menundukkan Korea Selatan dengan skor 1-0. Lalu, di laga kedua menang atas Yaman 4-1.
Koleksi 6 poin membuat Timnas Indonesia U-17 memastikan diri lolos ke perempat final. Selain itu, Evandra Florasta dan kawan-kawan juga mendapat tiket untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2025.
Situasi ini tentu membuat Timnas Indonesia U-17 kemungkinan besar menyimpan kekuatan utama. Sebab, di perempat final nanti, tim Merah Putih akan berhadapan dengan lawan-lawan yang tangguh.
Terlebih, Pelatih Nova Arianto sudah mengisyaratkan bakal merotasi pemain saat bersua Afghanistan. Ada sejumlah nama yang memang perlu diberi kesempatan buat bermain.
Berdasarkan data dari AFC, ada 6 pemain yang belum sama sekali belum tampil untuk timnas Indonesia U-17 yaitu dua kiper, Rendy Razzaqu dan Rhaka Syafaka. Kemudian ada bek Ida Bagus, Faaris Nurhidayat, penyerang Aldi Taher dan gelandang Fardan Farras.
"Yang pasti kita akan mencoba semua pemain yang belum tampil," ujar Nova Arianto usai laga lawan Yaman dalam keterangan yang diterima Suara.com.
"Mungkin ada beberapa pemain yang akan kita coba tampil, kita akan lihat. Kita lihat situasi apa taktik yang kita buat," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Nova Arianto angkat topi melihat anak asuhannya bermain baik di dua laga. Menurutnya, ini adalah hasil dari persiapan yang dilakukan dengan baik.
Sebelum terjun ke Piala Asia U-17 2025, Zagaby Gholy Cs memang melakukan sejumlah training camp (TC). Pemusatan latihan ada yang berlangsung di Tanah Air dan dubai, Uni Emirat Arab.
"Yang tentu saya berterima kasih kepada semua pemain sudah memberikan kerja keras yang luar biasa di dua laga ini. Saya lihat semua pemain sangat luar biasa secara mental dan pemahaman taktikal," terang Nova.
"Semoga lebih berkembang lagi," sambung mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior era Shin Tae-yong tersebut.
Sebelum terjun ke Piala Asia U-17 2025, Zagaby Gholy Cs memang melakukan sejumlah training camp (TC). Pemusatan latihan ada yang berlangsung di Tanah Air dan dubai, Uni Emirat Arab.