Suara.com - Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) perusahaan di bawah naungan PSSI, Marsal Masita mengakui masih banyak penonton jebolan di laga kontra Bahrain. Oleh sebab itu, saat laga yang akan datang bakal ada evaluasi buat meminimalisir kejadian serupa.
Saat laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Maret lalu, Garuda Fans padati venue pertandingan. Hasil yang berakhir dengan kemenangan Timnas Indonesia 1-0 itu membuat suporter berpesta.
Tapi, diakui Marsal masih banyak suporter tanpa tiket hadir ke Stadion GBK. Nah, hal inilah yang akan dicoba dikurangi PSSI.
"Pasti tetap ada, jumlahnya saja yang maintenance, kita juga gak bisa mengendalikan oknum yang mengadakan tiket, akan tetap ada, hanya jumlah yang kita radiuskan," kata Marsal saa6 ditemui di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Lebih lanjut, Marsal menceritakan pihaknya kini terbantu dengan hadirnya Garuda ID. Dari sana diketahui beberapa kelakuan suporter yang bisa dibilang tidak terpuji seperti merokok.
"Kami juga bisa nemuin yang ngerokok di stadion, sudah ketemu, tapi saya serahkan kembali ke bang Arya (Sinulingga) karena beliau adalah ketua komite suporter, silakan, yang pasti apa yang dilakukan suporter di stadion ter-tracking karena ada Garuda ID," ucapnya.
Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Fokus ke depan adalah masalah keamanan. Berkaca dari laga melawan Bahrain, PSSI ingin menjaga kenyamanan dan keamanan.
"Tapi yang saya catat adalah bahwa pengamanan kita terhadap tim tamu sangat baik, kita juga laporan ketum, Exco, bahwa bisa dilihat kita jagain mereka," ia menambahkan.
Baca Juga: Penguasa 10 Tahun di Tangerang Jadi Sosok Berjasa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17, Siapa?
"(Tim tamu) mereka senang, sampai mereka pulang. Memang masih ada evaluasi, tapi yang paling kita fokus adalah keamanan dan kenyamanan dan itu berjalan dengan baik," pungkasnya.
Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan lagi untuk menuju Piala Dunia 2026. Setelah menghadapi China, skuad Garuda akan bertamu ke Jepang.
Duel melawan Jepang berlangsung pada 10 Juni mendatang. Laga ini diharapkan bisa meraih hasil imbang meski sangat sulit karena adanya level kualitas pemain.
Klasemen Grup C ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menunjukkan persaingan yang semakin ketat. Jepang saat ini menjadi tim pertama yang memastikan tempat di Piala Dunia 2026, memimpin klasemen dengan 20 poin dari 8 pertandingan.
Australia berada di posisi kedua dengan 13 poin, namun mereka tetap harus waspada karena Arab Saudi yang berada di posisi ketiga dengan 10 poin, terus mengancam.
Timnas Indonesia mengumpulkan 9 poin dan berada di posisi keempat. Meski berada di luar zona aman, peluang Indonesia untuk finis di posisi kedua masih terbuka lebar, tergantung pada hasil yang diraih oleh tim-tim di atas mereka pada dua laga terakhir.
Bahrain ada di posisi kelima, sementara China terperosok di dasar klasemen dengan 6 poin dari 8 pertandingan.
Meskipun China dan Bahrain berada di posisi terbawah, kedua tim ini masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka, namun semuanya bergantung pada hasil dua pertandingan terakhir mereka serta kegagalan tim-tim di atas mereka untuk meraih poin penuh.