Pertahanan Indonesia Super Solid

Secara statistik, jalannya pertandingan tidak menunjukkan dominasi mutlak dari salah satu tim.
Kedua tim bahkan mencatatkan angka yang seimbang dalam aspek bertahan, khususnya dalam jumlah tekel.
Baik Indonesia maupun Yaman sama-sama membukukan total 20 tekel sepanjang pertandingan.
Tingkat keberhasilan mereka juga identik, yakni sama-sama mencapai 65 persen.
Meski begitu, Yaman unggul dalam urusan intersep dengan catatan 23 kali, sementara Indonesia hanya mengukir 13 intersep.
Ini menunjukkan bahwa Yaman punya kemampuan membaca serangan lawan lebih baik di beberapa momen.
Dari sisi sapuan, Yaman juga lebih unggul dengan total 32 kali, sedangkan Indonesia mencatatkan 24 sapuan. Statistik ini menandakan bahwa Yaman lebih banyak ditekan di lini pertahanannya.
Timnas Indonesia U-17 Bermain Efisien
Baca Juga: Ironi Belanda Gagal ke Piala Dunia U-17 2025 Setelah Pemainnya Banyak Dinaturalisasi Indonesia
![Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 Muhamad Zahaby Gholy (tengah) selebrasi bersama rekan timnya usai mencetak gol ke gawang Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/73539-timnas-indonesia-u-17-muhamad-zahaby-gholy.jpg)
Kendati begitu, keunggulan Indonesia terletak pada sisi efisiensi serangan.