Timnas Indonesia Masuk! 35 Negara Lolos Piala Dunia U-17 2025

Selasa, 08 April 2025 | 13:55 WIB
Timnas Indonesia Masuk! 35 Negara Lolos Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 berhasil menorehkan sejarah emas dengan memastikan satu tempat di ajang Piala Dunia U-17 2025. (IG Timnas Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar menggembirakan datang dari dunia sepak bola tanah air. Timnas Indonesia U-17 berhasil menorehkan sejarah emas dengan memastikan satu tempat di ajang Piala Dunia U-17 2025. Prestasi Indonesia U-17 terasa semakin istimewa karena diraih lewat jalur kualifikasi, berbeda dengan keikutsertaan sebelumnya pada edisi 2023 yang didapat karena berstatus sebagai tuan rumah.

Pencapaian luar biasa tersebut hadir berkat performa impresif Timnas U-17 di Piala Asia U-17 2025. Pada dua laga awal fase grup, Indonesia sukses meraih kemenangan penting atas dua lawan tangguh.

aga perdana melawan Korea Selatan dituntaskan dengan skor tipis 1-0, sebelum kemudian menundukkan Yaman dengan skor mencolok 4-1. Hasil ini tak hanya mengantarkan Indonesia ke perempat final Piala Asia U-17, tetapi juga memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia U-17 2025.

Keberhasilan Timnas U-17 lolos ke putaran final Piala Dunia 2025 tentu menjadi sorotan utama, terutama karena dicapai melalui perjuangan kompetitif. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa tim muda Indonesia yang kini mulai menunjukkan taji di kancah internasional.

Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari benua Eropa. Timnas Belanda U-17, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan utama dalam pengembangan pemain muda, justru gagal melaju ke Piala Dunia U-17 2025. Kegagalan ini menjadi ironi tersendiri, mengingat Belanda selama ini menjadi salah satu pusat tujuan PSSI dalam mencari talenta diaspora Indonesia untuk timnas senior.

Belanda terperosok ke posisi juru kunci dalam fase kualifikasi setelah gagal bersaing dengan Portugal, Serbia, dan Hungaria. Dari tiga pertandingan yang dimainkan, Belanda hanya mampu mengumpulkan satu poin hasil dari satu kali imbang dan dua kekalahan. Mereka takluk dari Serbia (0-1) dan Portugal (1-3), serta hanya bermain imbang 2-2 saat menghadapi Hungaria. Alhasil, Belanda harus angkat koper lebih awal dari persaingan menuju Piala Dunia U-17.

Mengintip calon lawan timnas Indonesia U-17 di babak 8 besar Piala Asia U-17 2025. (Instagram/@timnasindonesia)
Mengintip calon lawan timnas Indonesia U-17 di babak 8 besar Piala Asia U-17 2025. (Instagram/@timnasindonesia)

Dibandingkan dengan Belanda yang terlempar dari kompetisi, langkah Indonesia justru mencuri perhatian publik sepak bola Asia. Garuda Muda menunjukkan performa yang konsisten dan penuh determinasi, membuktikan bahwa pembinaan usia muda yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir mulai membuahkan hasil nyata.

Dengan pencapaian ini, Indonesia menjadi negara Asia keempat yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025, menyusul Qatar (tuan rumah), Arab Saudi, dan Uzbekistan. Masih ada lima tiket tersisa dari zona Asia yang akan diperebutkan di Piala Asia U-17 yang tengah berlangsung di Arab Saudi.

Berikut adalah daftar lengkap 35 negara yang telah memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 dari berbagai konfederasi:

Baca Juga: Ironi Belanda Gagal ke Piala Dunia U-17 2025 Setelah Pemainnya Banyak Dinaturalisasi Indonesia

Zona Asia (AFC):

Qatar (Tuan Rumah)
Uzbekistan
Arab Saudi
Indonesia

Zona Afrika (CAF):

Burkina Faso
Mali
Afrika Selatan
Maroko
Zambia

Zona Amerika Selatan (CONMEBOL):

Brasil
Chile
Kolombia
Venezuela

Zona Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF):

El Salvador
Honduras
Panama
Amerika Serikat
Kanada
Kosta Rika
Haiti
Meksiko

Zona Oseania (OFC):

Fiji
Selandia Baru
Kaledonia Baru

Zona Eropa (UEFA):

Belgia
Austria
Kroasia
Inggris
Prancis
Jerman
Ceko
Italia
Portugal
Irlandia
Swiss


Tinggal 13 slot lagi yang akan diperebutkan oleh negara-negara dari berbagai belahan dunia. Turnamen ini nantinya akan mempertemukan talenta-talenta muda terbaik dari lima benua, menjadi panggung penting dalam pembinaan pemain menuju level senior.

Kondisi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dominasi tradisional di level usia muda tak lagi bisa dijadikan jaminan. Negara-negara non-tradisional seperti Indonesia kini mulai unjuk gigi, membawa harapan baru bagi peta kekuatan sepak bola dunia di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI