Ancaman Serius! Inilah Deretan Pemain Yaman U-17 yang Bisa Menggagalkan Langkah Timnas Indonesia

Senin, 07 April 2025 | 19:22 WIB
Ancaman Serius! Inilah Deretan Pemain Yaman U-17 yang Bisa Menggagalkan Langkah Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-17 berhasil mendapatkan kemenangan di matchday pertama Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Garuda Muda sukses kalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0. (IG Timnas Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 akan menjalani laga penting yang sangat menentukan nasib mereka di ajang Piala Asia U-17 2025. Di pertandingan kedua fase Grup C, skuad Garuda Muda harus berhadapan dengan salah satu tim yang sedang naik daun, yaitu Timnas Yaman U-17.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 7 April 2025, pukul 22.00 WIB di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah.

Laga melawan Yaman menjadi ujian krusial setelah Indonesia sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan di laga pembuka.

Kemenangan itu memang membangkitkan optimisme, namun pertarungan berikutnya dipastikan tak kalah menantang.

Pasalnya, Timnas Yaman U-17 tampil mengejutkan dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Afghanistan, membuat mereka sejajar dengan Indonesia di papan atas klasemen sementara Grup C.

Meski belum sepopuler tim-tim besar Asia, Yaman U-17 hadir sebagai kuda hitam yang mampu mengejutkan lawan lewat performa solid dan pemain-pemain berbakat.

Tim ini tampil dengan intensitas tinggi, mengandalkan pressing ketat, serta serangan cepat yang terstruktur. Beberapa pemainnya bahkan telah menjadi sorotan karena kontribusi dan ancaman yang mereka hasilkan di lapangan.

Salah satu nama paling mencolok di skuad Yaman adalah Karem Abdulatif, pemain bernomor punggung 9 yang berposisi sebagai penyerang utama. Ia menjadi motor serangan dengan pergerakan lincah dan insting mencetak gol yang tajam.

Dalam laga melawan Afghanistan, Karem berhasil memaksa lawan melakukan pelanggaran di kotak penalti, berujung gol penting yang membuka keunggulan. Aksinya dari lini depan sangat agresif dan bisa menjadi momok bagi barisan pertahanan Garuda Muda.

Baca Juga: 3 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Yaman

Dari sektor pertahanan yang merangkap sebagai tumpuan serangan, ada sosok Mohammed Al-Raawi. Berposisi sebagai bek kanan dengan nomor punggung 3, ia tidak hanya kokoh dalam bertahan tetapi juga sangat aktif membantu serangan.

Kecepatannya saat overlap kerap menyulitkan lawan, dan di laga pembuka, ia mencatatkan namanya di papan skor sebagai pencetak gol pembuka. Kemampuannya dalam duel satu lawan satu menjadi nilai tambah yang membuatnya layak diwaspadai.

Lini belakang Yaman dipimpin oleh kapten mereka, Mohammed Al-Garash, pemain bernomor 5 yang berperan vital dalam menjaga stabilitas pertahanan.

Ia memiliki ketenangan luar biasa saat mengeksekusi penalti dan merupakan sosok pemimpin yang mampu mengatur ritme permainan dari lini belakang. Ketangguhannya menjadi tembok kokoh yang tak mudah ditembus.

Secara taktik, Yaman U-17 memainkan gaya sepak bola yang modern. Mereka mengandalkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang, serta pressing tinggi yang bisa menekan lawan sejak area pertahanan lawan.

Gaya bermain ini menyulitkan banyak tim, terlebih jika lawan tidak mampu menjaga ketenangan dan membangun serangan dengan rapi.

Bagi Indonesia, mengatur tempo permainan dan menghindari tekanan di lini tengah akan menjadi strategi utama. Mampu keluar dari tekanan awal Yaman bisa membuka ruang bagi serangan balik yang efektif.

Tim asuhan pelatih Indonesia perlu mewaspadai serangan dari sisi sayap serta menjaga koordinasi antarlini agar tidak mudah terbuka.

Dalam konteks turnamen, pertandingan ini bisa menjadi penentu kelolosan ke babak perempat final.

Dengan hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos otomatis, setiap poin menjadi krusial. Apalagi dengan selisih gol yang bisa menjadi penentu jika poin akhir sama.

Maka dari itu, laga melawan Yaman bukan hanya soal adu strategi, tetapi juga adu ketahanan mental. Kedua tim sama-sama membawa modal kemenangan, dan siapa yang lebih siap menghadapi tekanan, dialah yang kemungkinan besar keluar sebagai pemenang.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI