Suara.com - Berikut empat klub Eropa yang bisa jadi pelabuhan Rizky Ridho, di mana bek Timnas Indonesia itu bisa bergabung salah satu klub itu menggunakan jasa orang dalam.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Rizky Ridho terus menjadi perbincangan pendukung Timnas Indonesia karena kualitas yang dimilikinya.
Kualitas yang dimiliki bek berusia 23 tahun itu ditunjukkan saat skuad Garuda menjamu Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Para pertandingan itu, bek Persija Jakarta ini tampil sebagai starter dan terlihat solid serta lugas dalam mengawal pertahanan tim Merah Putih.
Salah satu aksinya yang paling berkesan adalah saat Rizky Ridho menanduk bola liar di mulut gawang, sehingga Timnas Indonesia tak kebobolan.
Karena aksi-aksinya di laga kontra Bahrain itu, baik pendukung Timnas Indonesia hingga para pemain di skuad Garuda sepakat jika Rizky Ridho harus segera berkarier di Eropa.
Dukungan ini sejatinya sudah mengalir sejak lama. Namun penampilannya di laga kontra Bahrain membuat Rizky Ridho didesak untuk segera Abroad ke benua biru.
Andai Abroad ke Eropa, setidaknya ada empat klub yang bisa jadi pelabuhan Rizky Ridho dengan menggunakan jasa orang dalam. Lantas, klub apa saja itu?
1. Como 1907 (Italia)
Baca Juga: Bakal Tampil di Liga Champions, Bologna Tertarik Gaet 2 Bek Timnas Indonesia
![Rizky Ridho bisa menjadikan klub Serie A, Como 1907, sebagai pelabuhan barunya. Pasalnya, klub ini dikenal sebagai klub milik orang Indonesia. Bahkan petinggi Como 1907 sendiri adalah orang Indonesia, yakni Mirwan Suwarso, yang menjabat sebagai perwakilan pemilik sekaligus Presiden klub tersebut. [Dok. Instagram Emil Audero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/25/50568-kiper-keturunan-indonesia-emil-audero-ketika-memperkuat-klub-serie-a-italia-como-1907.jpg)
Rizky Ridho bisa menjadikan klub Serie A, Como 1907, sebagai pelabuhan barunya. Pasalnya, klub ini dikenal sebagai klub milik orang Indonesia.
Bahkan petinggi Como 1907 sendiri adalah orang Indonesia, yakni Mirwan Suwarso, yang menjabat sebagai perwakilan pemilik sekaligus Presiden klub tersebut.
Dengan koneksi Mirwan Suwarso itu, Rizky Ridho bisa menyusul Ali Jassim sebagai salah satu talenta Asia yang bermain di Como 1907.
2. FCV Dender (Belgia)

Tak hanya Como 1907, ada pula klub milik pengusaha Indonesia lainnya di salah satu liga top Eropa, yakni FCV Dender, yang berkiprah di Liga Belgia atau Jupiler Pro League.
FCV Dender sendiri dimiliki oleh Sihar Sitorus. Di tangan anggota DPR RI ini, klub tersebut merekrut pemain Indonesia pada diri Ragnar Oratmangoen.
Dengan kiprah Rizky Ridho dan status Sihar Sitorus sebagai pemilik, maka jebolan akademi Persebaya Surabaya itu bisa saja bergabung FCV Dender dan bermain di kasta teratas Liga Belgia
3. Oxford United (Inggris)
![Klub Eropa lainnya yang dimiliki pengusaha Indonesia adalah Oxford United yang berkiprah di kasta kedua Inggris, Championship. [Dok. IG/@/oleromeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/03/73436-pemain-keturunan-indonesia-ole-romeny-mencetak-gol-untuk-oxford-united.jpg)
Klub Eropa lainnya yang dimiliki pengusaha Indonesia adalah Oxford United yang berkiprah di kasta kedua Inggris, Championship.
Karena dimiliki pengusaha Indonesia, Oxford United merekrut para pemain dari Tanah Air seperti Marselino Ferdinan dan berlanjut ke Ole Romeny.
Rizky Ridho pun bisa saja menjadi salah satu opsi Oxford United. Hanya saja, aturan ketat di Inggris bisa saja menggagalkan reuni antara dirinya dengan Marselino Ferdinan.
4. Venezia (Italia)

Dibanding tiga klub sebelumnya, hanya Venezia saja yang tak dimiliki oleh orang Indonesia. Namun bukan berarti klub berjuluk Il Lagunari ini tak memiliki ‘orang dalam’.
Di Venezia sendiri, ada nama Jay Idzes yang punya pengaruh besar karena statusnya sebagai kapten tim. Sosok bek berusia 24 tahun itu bisa saja membuka jalan Rizky Ridho bergabung klub asal Venice itu.
Jay Idzes bisa saja merekomendasikan Rizky Ridho ke Venezia untuk menjadi suksesornya, mengingat kapten Timnas Indonesia itu santer diberitakan akan hengkang pada akhir musim 2024/2025.
(Felix Indra Jaya)